Polri Cari Pihak Bertanggungjawab Kasus Gagal Ginjal Anak
Merdeka.com Jenis Media: Nasional
Merdeka.com - Polri bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar rapat bersama membahas investigasi kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada Anak-anak. Nantinya, akan disusun rencana kegiatan sekaligus menyamakan persepsi tentang tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo memastikan, komunikasi antar institusi dilakukan intensif.
"Ini adalah join investigasi antara Bareskrim dengan Kemenkes dan BPOM yang merumuskan timeline apa langkah-langkah yang akan dilakukan. Hari ini dimatangkan dahulu," kata dia kepada wartawan, Kanis (27/10).
Dedi mengatakan, kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada anak masih dalam tahap penyelidikan. Penyidik sedang mengumpulkan bahan-bahan di lapangan.
"Kemudian penyidik menganalisa apabila sudah cukup alat buktinya akan ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Ini sementara berproses," ujar dia.
Salah satu sedang didalami adalah dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh produsen obat. Tetapi, Dedi enggan bicara lebih jauh karena tim masih terus bekerja.
"Ya itu salah satu yang dibahas kemarin ya tapi secra materi belum bisa saya sampaikan masih menunggu dari katim" ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com [lia]
Baca juga:
Pemprov DKI Siapkan RSUD untuk Rujukan Gagal Ginjal Akut, Ini Lokasinya
Anak Diduga Gagal Ginjal Akut di Sulsel Bertambah Jadi 11 Orang, 7 Meninggal
Tangani Gangguan Ginjal Akut, Pemkot Tangerang Siapkan 5 RS Khusus
BPOM: Ada Farmasi Gunakan Etilen dan Dietilen Glikol sebagai Pelarut Obat Sirop
Cara Deteksi Dini Gagal Ginjal Akut pada Balita
Sentimen: negatif (95.5%)