Sentimen
Positif (100%)
30 Okt 2022 : 02.03
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia

Jumlah Pasien Stroke Berusia Muda Terus Meningkat, Ini Penyebabnya Kata Dokter

30 Okt 2022 : 09.03 Views 1

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Jumlah Pasien Stroke Berusia Muda Terus Meningkat, Ini Penyebabnya Kata Dokter

Reporter: Makruf|

Editor: Makruf|

Jumat 28-10-2022,17:15 WIB

Stroke di Usia Muda, Image Pixabay dari Pexels--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Jumlah pasien stroke berusia muda, dalam hal ini di bawah 45 tahun, terus meningkat.

Hal ini disampaikan pakar dari Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Dyah Tunjungsari, Sp.N (K).

Menurut dia, meningkatnya jumlah pasien stroke di usia muda ini disebabkan oleh beberapa faktor.

BACA JUGA:Jenis Stroke Itu Terdiri dari Empat Macam, Ini Dia Daftarnya

Selain karena darah tinggi dan kolesterol tinggi, diabetes menjadi penyebab tingginya angka pasien stroke di usia muda dalam beberapa dekade terakhir.

"Diduga ini berpengaruh kenapa pasien stroke usia muda meningkat," kata dr. Dyah Tunjungsari dalam sebuah pernyataan.

Dokter spesialis saraf konsultan neurodegeneratif di RS Pondok Indah itu mengungkapkan bahwa di Indonesia, setiap tahun ada 500.000 penduduk yang terkena stroke dan 2,5 persen diantaranya meninggal, sementara sisanya mengalami disabilitas.

Dan dalam penyembuhan pasien stroke ini, ia mengatakan bahwa proses itu bisa berjalan seumur hidup.

BACA JUGA:Stroke Mata, Bisa Bikin Mata Buram hingga Sebabkan Kebutaan

Sedangkan sebagian besar pasien mengalami fase "plateau", di mana setelah tiga bulan pertama stroke, perbaikan gejala seakan menurun.

Ia juga menambahkan bahwa dalam pemulihan stroke, adalah dapat dibantu dengan terapi seperti Transcranial Magnetic Stimulation (TMS).

Fungsi terapi ini adalah untuk menstimulasi sel saraf otak dan diharapkan, dapat meminimalisir kecacatan serta memperbaiki kualitas hidup pasien yang terdampak.

Dan untuk meminimalkan faktor risiko stroke, masyarakat dapat melakukan modifikasi dalam keseharian mereka.

Modifikasi hidup untuk menghindari stroke di kemudian hari ini kata dia, adalah dengan mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang, olahraga teratur, tidur yang cukup serta mengurangi stres.

Sumber:

Sentimen: positif (100%)