29 Oktober 2022 09:10 WIB

JK bicara soal kriteria calon wakil presiden yang layak mendampingi Anies Baswedan

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) bicara soal kriteria calon wakil presiden yang layak mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. JK mengatakan bahwa cawapres bukan popularitasnya tapi pengalamannya.

"Wakil itu pertama dinilai pertama bukan popularitas tapi dinilai bagaimana dia pengalaman membantu presiden. Coba lihat semuanya," kata JK di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).

JK kemudian memberikan contoh Wapres ke-11 Boediono dan Wapres Ma'ruf Amin. JK mengatakan bahwa kedua wapres tersebut tidak pernah kampanye tapi harus bekerja dengan baik.

AHY Bertemu Surya Paloh, Demokrat Sebut Kelanjutan Pertemuan dengan Anies Baswedan

"(Contoh) saya dua kali wapres, Pak Boediono, Pak Kiai (Ma'ruf) pernah kampanye nggak? Nggak pernah. Harus tadi, harus bekerja dengan baik. Sehingga dilihat ini, harus menilai bisa bekerja sama atau bisa membantu," ucapnya.

Meski begitu, JK menyadari bahwa elektabilitas dan popularitas menjadi tolok ukur sosok cawapres. JK juga menanggapi soal Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher) yang disebut sebagai cawapres Anies.

"Tentu kalau dalam pemilu ya. Tapi orang elektabilitas dilihat dari apa yang dikerjakannya sekarang. Itu harus... tapi orang akan menilai dia sanggup bekerja tidak," ujarnya.

"Semua baik. Berarti koalisi kata Anies," imbuhnya.