RIAU24.COM - Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mempertanyakan dosa apa yang telah mereka terhadap politisi  PDIP Hasto Kristiyanto.

Saking kesalnya, Ahmad Ali sampai membawa nama PKI. Kata dia, Demokrat dan PKS memang partai oposisi, tapi tidak diharamkan untuk bekerja sama dengan mereka.

"Mereka bukan PKI. Mereka partai yang kemudian diakui oleh negara sebagai partai yang sah di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terus apa masalahnya?" ujarnya.

Baca Juga: HUT Golkar ke 58 di Riau Besok Diisi Dengan Tasyakuran dan Konsolidasi untuk Pemilu 2024

Hal ini diketahui usai Partai NasDem terus-terusan mendapat serangan dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Teranyar, Hasto menyindir NasDem dengan menyebutnya sebagai partai koalisi, tapi lengket dengan oposisi. Meski, Hasto memang tidak menyebut NasDem secara langsung.

"Jangan ikrar terhadap disiplin, mengaku mendukung pemerintah Pak Jokowi dan kemudian Bapak Kiai Ma'ruf Amin sampai akhir tahun, tetapi bergandengan erat dengan partai-partai yang setiap hari mengkritik Pak Jokowi," ujar Hasto.

Tak haya itu, dia kemudian membandingkan sikap NasDem dengan PDIP.

Baca Juga: Impian NasDem, Ingin Buya Syafi’i Jadi Pahlawan Nasional

Kata dia, PDIP sangat kencang lagi menjaga muruah pemerintahan Jokowi. Disiplin partai bakal ditegakkan bila menemukan kadernya mbalelo dari jalur pemerintah.

"PDIP sebagai partai pelopor harus memiliki disiplin berdemokrasi, disiplin teori, disiplin gerakan, dan disiplin dalam bertindak," ujarnya.