AYOBANDUNG.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memang mampu unggul dari Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dalam berbagai survei, salah satunya survei Litbang Kompas.

Ridwan Kamil dinilai lebih mampu memimpin negara dalam ajang konstelasi Pilpres 2024 ketimbang AHY.

Menanggapi elektabilitasnya yang lebih tinggi dari AHY itu, Ridwan Kamil memberikan jawaban santai.

Baca Juga: Catat! Jadwal Resmi Seleksi PPPK 2022, Simak di Sini Untuk Lebih Lengkapnya!

Dalam survei Litbang Kompas, diketahui bahwa pria yang kerap disapa Kang Emil itu mendapatkan angka keterpilihan mencapai 13,9 persen suara.

Dengan tingginya angka tersebut, Ridwan Kamil dinilai pantas maju sebagai cawapres di antara para kandidat lainnya.

Kandidat yang digadang-gadang siap maju sebagai cawapres di antaranya adalah AHY serta Menparekraf Sandiaga Uno.

Mengetahui angka elektabilitasnya lebih tinggi ketimbang AHY, Ridwan Kamil tak terkejut.

Baca Juga: Gilang Widya Pramana Juragan 99 Mundur Sebagai Presiden Arema FC, Buntut Tragedi Kanjuruhan?

Ia bahkan menyinggung soal kinerjanya selama ini kepada masyarakat.

Menurut Kang Emil, penilaian pada hasil survei tersebut merupakan pencapaian dirinya selama menjabat Gubernur Jawa Barat.

Pernyataan itu disampaikan Kang Emil saat menghadiri acara Gaung Muda Indonesia di Mangkunegara Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat 28 Oktober 2022, dilansir dari Pikiran Rakyat.

Selain Kang Emil, hadir pula sejumlah Kepala Daerah lain yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, termasuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: 10 Jenis Pensiun PNS, Dana Pensiun Nomor 1 Berisiko Tidak Cair, Ini Alasannya

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil menambahkan dirinya percaya segala ketetapan telah digariskan Yang Kuasa termasuk dengan siapa ia akan berpasangan dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

“Kami tidak pernah meminta disurvei, kalau disurvei ya terima saja. Hasilnya bagus alhamdulillah, kalau enggak jadi evaluasi,” kata Gubernur Jabar.

“Karena ini akan terus berulang-ulang (survei, red) dan tentunya kami sikapi dengan sebaik-baiknya, yang penting fokus bekerja, kalau kerja bagus masyarakat pasti suka,” ucapnya menambahkan.

Menanggapi pertanyaan dari awak media terkait dipasangkan bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai Capres dan Cawapres 2024, Kang Emil kembali berbicara tentang takdir.

Baca Juga: Cara Ambil BSU Tahap 7 di Kantor Pos, serta Dokumen yang Harus Dibawa, agar Rp600 Ribu Cair

“Kan tadi, siapapun yang tertakdirkan sudah di garis tangan tuhan,” ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Sebelumnya, survei yang dilakukan Litbang Kompas menerapkan teknik wawancara tatap muka dengan 1.200 orang responden dari 34 provinsi. Sampel dari survei ini ditentukan secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat.

Ridwan Kamil memang tengah menggulirkan komunikasi dengan sejumlah partai politik, seperti PAN dan Golkar. Dia memastikan akan segera bergabung dengan partai politik pada akhir tahun 2022.***