Sentimen
Negatif (100%)
29 Okt 2022 : 21.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Wuhan

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Hore! Sebanyak 200 Vial Obat Gangguan Gagal Ginjal Akut Telah Sampai di Indonesia

30 Okt 2022 : 04.39 Views 1

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Hore! Sebanyak 200 Vial Obat Gangguan Gagal Ginjal Akut Telah Sampai di Indonesia

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Kabar mengenai kasus gangguan ginjal akut masih menjadi momok menakutkan bagi para orang tua di Indonesia.

Hal tersebut disebabkan akibat kandungan berbahaya yang terdapat pada obat sirup untuk anak yang menyebabkan gangguan ginjal akut.

Bahkan untuk obat dari penyakit gangguan ginjal akut ini harus melakukan pembelian dari negara tetangga dan juga begitu mahal.

Baca Juga: Ingin Ikut Pendaftaran Seleksi PPPK 2022? Simak Alur dan Materinya Disini

Namun baru-baru ini pemerintah akhirnya mendapatkan bantuan hibah berupa obat untuk penyakit gangguan ginjal akut.

Sebanyak 200 vial Fomepizole dari PT Takeda, Jepang telah tiba di Indonesia dan sudah diterima oleh gudang Farmasi Kementerian Kesehatan RI.

Obat terapi untuk gangguan ginjal akut ini selanjutnya akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit rujukan secara gratis.

Perlu diketahui saat ini menurut data yang dilansir dari laman web resmi Kementerian Kesehatan, hingga 26 Oktober kemarin tercatat jumlah kasus bertambah sebanyak 18 pasien.

Baca Juga: Wuhan dan Puluhan Kota di China Lockdown Lagi, Covid-19 Kembali Melonjak

Sehingga untuk saat ini untuk total dari kasus gangguan ginjal akut tercatat sebanyak 269 kasus semenjak kasus ini mencuat.

Juru bicara dari Kementerian Kesehatan yakni Dr. Mohammad Syahril mengatakan bahwa 18 kasus yang terlapor ini bukan kasus baru, tetapi sebagai akumulasi dari kasus sebelumnya yang baru dilaporkan kepada Kemenkes.

''Dari 18 kasus ini hanya 3 yang merupakan kasus baru. Saya ulangi hanya 3 kasus baru sedangkan sisanya adalah kasus lama di September dan awal Oktober yang baru dilaporkan,'' Jubir Syahril menjelaskan.

Kabar gembiranya saat ini pemerintah sedikit memberi harapan kepada orang tua untuk bangkit dari keterpurukan.

Baca Juga: Temuan Covid-19 Varian XBB di Indonesia, Wapres Ingatkan Prokes dan Sebut Kemenkes Sedang Lakukan Kajiannya

Namun meskipun obat terapi gangguan gagal ginjal ini telah tiba, diharapkan kepada orang tua agar tetap waspada dan menjaga buah hatinya.

Sebagai catatan untuk mengetahui gejala yang timbul, yakni seperti diare, muntah, demam selama 3-5 hari, batuk pilek, dan jumlah air seni yang semakin sedikit, bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

Kemenkes menjelaskan jika gejala dari gangguan ginjal akut ini dialami oleh balita, maka segeralah untuk rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat guna penanganan lebih lanjut.***

Sentimen: negatif (100%)