Sentimen
Negatif (88%)
29 Okt 2022 : 19.59
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: Paspampres

Kasus: teror

Tokoh Terkait

3 tersangka pada kasus perempuan penodong Paspampres

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

29 Okt 2022 : 19.59
3 tersangka pada kasus perempuan penodong Paspampres

Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri menemukan gelagat aneh dari Siti Elina, yang merupakan pelaku penodongan Paspampres, di sekitar Istana Negara, Jumat (28/10). Peristiwa berlangsung pada Selasa (25/10), sekitar pukul 07.00 WIB.

Kabag Banops Densus 88 Anti Teror Kombes Aswin Siregar mengatakan, Siti cenderung diam dan ingin melukai diri sendiri serta berteriak terus menerus. Atas gelagat tersebut, penyidik memanggil ahli kejiwaan dari Rumah Sakit Polri, untuk melakukan pemeriksaan terhadap Siti.

“Penyidik menyimpulkan untuk meminta bantuan ahli kejiwaan untuk memeriksa yang bersangkutan,” kata Aswin kepada wartawan, Jumat (28/10).

Aswin menyebut, kendati perbuatannya begitu mencekam namun Siti diketahui bukan mendapatkan motivasi tersebut dari sang guru, yakni JM yang kini juga ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga terlibat dengan kelompok jaringan terorisme Negara Islam Indonesia (NII).

Siti melakukan tindakan terornya atas keinginannya sendiri atau mimpi yang dia alami.

“Tidak (karena gurunya), jadi doktrin-doktrin yang dia dapat dari kajian umum tentang NII bukan masalah penyerangan, bukan terkait dia datang disuruh sebagai pengantin, bukan. Berdasarkan keinginan sendiri atau motivasinya internal dari dia yang dia sebut dari mimpi-mimpinya itu atau wangsit,” ujarnya.

Aswin juga memaparkan ketiga tersangka terorisme dalam kasus ini, yakni Siti Elina dan sang suami Bahrul Ulum, serta guru pengajian JM dijerat dengan Pasal 7 Nomor 1 Tahun 2002 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

"Sangkaannya Pasal 7 itu permufakatan. Pasti akan dilihat lagi perkembangan pemeriksaan atau perkembangan penyidikannya karena saya kira masih mungkin ada perkembangan," jelasnya.

Sentimen: negatif (88.8%)