Sentimen
Positif (100%)
29 Okt 2022 : 17.50
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: Depok

Universitas Indonesia Hadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

29 Okt 2022 : 17.50 Views 1

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Universitas Indonesia Hadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

JawaPos.com – Universitas Indonesia (UI) terus berkomitmen untuk mengatasi permasalahan sampah dengan cara menangani, mengurangi, dan memanfaatkan sampah sebagai upaya menuju Green Energy.

Salah satu bentuk komitmen tersebut diwujudkan melalui hadirnya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sebesar 234 kWh berkat kerja sama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI dengan mitra kolabolator UI, PT Paiton Energy, melalui program Waste to Energy CSR Project.

PLTSa terobosan UI ini merupakan bagian dari komitmen UI untuk menjalankan perannya dalam memenuhi indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) no (7) Energi Bersih dan Terjangkau dan no (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Sebagai institusi pendidikan tinggi, UI memiliki fungsi vital untuk memproduksi pengetahuan dan juga inovasi teknologi terapan yang memiliki orientasi pada keseimbangan sosial dan ekologi.

Ada delapan unit mesin Biodigester yang berfungsi sebagai PLTSa yang berlokasi di laboratorium Parangtopo UI, kampus Depok. Mesin tersebut beroperasi dengan memanfaatkan limbah sampah organik dan kotoran hewan maksimal dua ton per hari, sehingga dapat mengasilkan biogas yang akan langsung dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin pembangkit listrik.

PLTSa ini juga menjadi solusi berkelanjutan bagi UI untuk pengelolaan sampah di lingkungan kampus. Selain menghasilkan listrik sebesar 234 kWh, proses PLTSa juga menghasilkan kompos organik (pupuk padat dan cair) untuk pertanian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat binaan UI yang akan dikomersilkan maupun diberikan kepada komunitas-komunitas tanaman.

Selain itu, PLTSa ini memiliki manfaat yang besar karena akan memperdalam pengetahuan dalam mengoperasikan pembangkit waste to energy dan memberikan peluang untuk meningkatkan kelayakan komersial pembangkit melalui studi bersama. Pengetahuan dan peningkatan tersebut sangat penting untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mendorong penggunaan energi terbarukan.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : ARM

Sentimen: positif (100%)