Sentimen
Positif (96%)
29 Okt 2022 : 17.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Sleman

Tokoh Terkait

Prodi Kebidanan UNRIYO Beri Pembekalan Lulusan Bidan

30 Okt 2022 : 00.40 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Prodi Kebidanan UNRIYO Beri Pembekalan Lulusan Bidan

Krjogja.com - SLEMAN - Keberadaan bidan di tengah masyarakat sangat dibutuhkan. Sabagai tenaga kesehatan, seorang bidan berdiri menjadi salah satu pilar kesehatan di negeri ini. Pekerjaan mulia dan keterampilan yang tak semua orang mampu memiliki menuntut seorang bidan harus profesional dalam melaksanakan profesinya.

Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) sebagai salah satu perguruan tinggi pencetak bidan-bidan profesional memiliki tanggungjawab besar untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten. Ilmu-ilmu kebidanan di bangku perkuliahan yang dipadukan dengan praktik langsung di lapangan semakin menguatkan kualitas bidan lulusan perguruan tinggi ini.

Salah satu penguatan bagi para lulusan yakni dengan diberikannya pembekalan bagi para calon bidan. Seperti pembekalan yang dilaksanakan di Hotel Merapi Merbabu Sleman, Kamis (27/10/2022). Pembekalan ini menghadirkan para pembicara yang kompeten di bidangnya yakni Dra. M.J. Retno Priyani, M.Si dan Lestariningsih, S.SiT., M.Keb.

Ketua panitia pembekalan alumni, Ian Rossalia Pradita Puteri, SST, M.Kes menjelaskan pembekalan ini diberikan kepada para lulusan bidan yang telah menjalani prosesi sumpah profesi. Pembekalan ini bertujuan agar para lulusan secara mental siap untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.

"Pembekalan alumni merupakan salah satu upaya dari prodi agar para lulusan siap bersaing. Karena seperti diketahui bersama dunia kerja berbeda dangan dunia perkuliahan. Jadi mereka dibekali agar memiliki motivasi, kompetensi dan menerapkan asuhan-asuhan kebidanan yang mereka terima saat kuliah," kata Ian.

Pembekalan ini menurut Ian lebih kepada penguatan bagi para lulusan secara psikis. Mengingat bidan merupakan profesi yang sangat kompleks sehingga membutuhkan kesiapan mental dalam menjalankannya.

"Jadi pembicara mengarahkan bagaimana para lulusan menyikapi semua kendala yang mungkin akan terjadi nantinya. Para lulusan dapat melakukan profesinya dengan baik dengan mengesampingkan masalah psikis. Jadi pembekalan ini lebih kepada membentuk karakter para bidan," imbuhnya.

Ian menambahkan kebutuhan lapangan kerja bagi seorang bidan sangat terbuka luas, terlebih lagi perkembangan dunia kesehatan saat ini yang semakin kompleks. Apalagi di daerah-daerah luar pulau Jawa dimana infrastruktur kesehatan terus dibangun dengan pesat sehingga membutuhkan banyak tenaga kesehatan khususnya bidan.

"Kebanyakan lulusan kami dari luar pulau Jawa dan saat kembali ke daerah masing-masing banyak yang diterima sebagai PNS maupun di rumah-rumah sakit atau klinik swasta Jadi peluang kerja seorang bidan hampir 80 persen terserap sangat baik di daerah," pungkasnya. (*)

Sentimen: positif (96.9%)