Sentimen
Negatif (65%)
29 Okt 2022 : 17.26
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Mitsubishi

BUMN: Batik Air

Kab/Kota: Tangerang

Kasus: kebakaran

Lounge Bussiness Class Batik Air di Bandara Soekarno-Hatta Kebakaran

30 Okt 2022 : 00.26 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Lounge Bussiness Class Batik Air di Bandara Soekarno-Hatta Kebakaran

PIKIRAN RAKYAT - Kebakaran terjadi di lounge bussiness class Batik Air tepatnya di Terminal 2E, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten pada Jumat, 28 Oktober 2022.

Kabar mengenai terbakarnya lounge bussiness class Batik air tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan.

"Kebakaran di Area Tenant lounge bussiness class batik air dan dapur wong," kata Zulpan dalam keterangannya.

Zulpan mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 06.44 WIB. Awalnya petugas Polsubsektor Terminal 2 mendapat info soal asap tebal dan langsung melakukan pengecekan dilokasi.

Baca Juga: Ingin Ciptakan SDM Berkualitas, Mensos Risma Ingin Tiru Gaya Pendidikan Ala K-Pop di Indonesia

"Anggota mengecek dengan didampingi security, Avsec dan instansi terkait. Setelah di cek sumber asapnya di ketahui berasal dari Terbakarnya kabel di dekat AC central posisi di dekat Dapur Wong diatas excalator crew airline lounge bussiness class Batik air," ujarnya.

Alhasil petugas langsung melakukan pemadaman dan berhasil memadamkan api sekira pukul 07.18 WIB.

Diduga api berasal dari korsleting kabel di restoran Dapur Wong dan Lounge Batik.

Baca Juga: Ulas Interior Mitsubishi New Xpander Cross, Punya Tampilan Lebih Elegan

"Kebakaran di perkirakan instalasi kabel yang di pakai tidak sesuai dengan beban daya perangkat AC. AC mati sedangkan Lampu masih menyala," ujarnya.

Adapun perkiraan lain adalah adanya kabel yang digigit tikus. Meski begitu Zulpan mengatakan masih mendalami penyebab pasti kebakaran tersebut.

Namun dia memastikan bahwa kebakaran tersebut murni karena musibah.

"Untuk area yang terbakar merupakan daerah yang sulit di jangkau sehingga murni musibah," katanya.***

Sentimen: negatif (65.3%)