Sentimen
Negatif (100%)
29 Okt 2022 : 16.43

Polri Bakal Gencarkan Uji Sampel Demi Bongkar Kasus Gagal Ginjal Akut Anak

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

29 Okt 2022 : 16.43
Polri Bakal Gencarkan Uji Sampel Demi Bongkar Kasus Gagal Ginjal Akut Anak

AKURAT.CO Polri mengaku masih mempelajari sejumlah hasil sampel laboratorium terkait rangkaian penyelidikan kasus gagal ginjal akut yang terjadi pada anak. Sebab, hasil sampel nasional itu masih terus ditampung.

"Masih mendata kan. Jadi agak lama itu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Dedi menutukan bahwa penyidik saat ini tengah mempelajari hasil sampel bersama dengan tim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu, pihaknya juga mempelajari data di laboratorium forensik (labfor) untuk bisa mendapatkan hasil yang komprehensif.

baca juga:

"Semuanya diambil dulu, dipelajari dulu. Jadi enggak labfor itu membuat suatu kesimpulan hanya mengambil satu sampel di rumah sakit, enggak bisa. Jadi makin banyak sampel 100 orang itu didapat, hasilnya akan lebih komprehensif. Itu dari labfor seperti itu," ucap Dedi.

Dedi menyampaikan data yang ditampung tersebut meliputi obat yang diminum, urine korban maupun rekam medis. Tak sampai di situ, Polri saat ini juga tengah mempelajari unsur kelainan yang terjadi dari masing-masing kasus gagal ginjal akut tersebut.

"Jadi kelainan-kelainan di tiap daerah itu apakah memiliki sama atau tiap daerah itu memiliki kecenderungan berbeda, itu dikumpulkan semuanya, enggak bisa di Jakarta saja," ujar Dedi.

Dedi juga mengungkapkan kasus gagal ginjal akut ini tengah diusut oleh empat direktorat Bareskrim Polri. Brigjen Pipit Rismanto didaulat menjadi ketua tim investigasi kasus gagal ginjal akut tersebut.

Dedi membeberkan tim tersebut beranggotakan Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, dan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri.

Sebagain informasi, terdapat 255 anak terkena gagal ginjal akut yang tersebar pada 22 provinsi di Indonesia. Setidaknya ada 143 anak meninggal dunia sejak Agustus 2022 hingga Oktober 2022. Penyebab meninggalnya anak diduga kuat akibat dari mengkonsumsi obat sirop mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG). []

Sentimen: negatif (100%)