BANDUNG – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Barat (Jabar) ikut terlibat dalam penanggulangan bencana di Jabar. Dengan itu, PPNI Jabar bersama pemerintah telah membentuk Badan Penanggulangan Bencana guna membantu masyarakat yang menjadi korban bencana di Jabar.

“Karena ini sudah menjadi kebijakan PPNI pusat maka DPW PPNI Jabar membentuk Badan Penanggulangan Bencana perkolaborasi dengan pemerintah,” ujar Ketua DPW PPNI Jabar, Budiman, Jumat (28/10).

Budiman menjelaskan, pihaknya siap menerjunkan personel perawat untuk membantu masyarakat tatkala terjadi bencana di Jabar. Apalagi menurut dia, Jabar menjadi salah satu wilayah trans center bencana. Budiman menyebut, saat ini angka kasus becana di Jabar mencapai 931 kasus.

“Angka kasus bencana di Jabar ada sekira 931 kasus sehingga kami yang sudah memiliki kompetensi dalam penanggulangan bencana, siap membantu pemerintah untuk masyarakat,” paparnya.

Diungkapkan, PPNI Jabar yang mewadahi 87 ribu perawat itu, dipastikan memiliki kompetensi khususnya dalam kegawat daruratan. Gunanya untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana.