28 Oktober 2022 20:20 WIB

Pertemuan itu dilakukan dalam rangka pengajukan kliennya sebagai saksi pelaku (justice collaborator atau JC).

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Pengacara Adriel Viari Purba yang menjadi kuasa hukum Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Dody Prawiranegara, Linda Pujiastuti dan Samsul Maarif alias Arif menyebutkan kembali bahwa pihaknya telah bertemu dengan perwakilan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Pertemuan itu dilakukan dalam rangka pengajukan kliennya sebagai saksi pelaku (justice collaborator atau JC).

Ketiga orang tersebut menjadi tersangka dalam kasus sabu-sabu yang terkait dengan Irjen TM.

Adriel mengungkapkan dalam pertemuan tersebut sudah memberikan beberapa berkas persyaratan untuk bisa memenuhi syarat ketiga kilennya menjadi JC.

"Berkas itu diterima dan akan ditelaah selanjutnya oleh LPSK, " ujar Adriel, Kamis kemarin (27/10/2022).

Dalam pertemuan itu juga, Adriel menyebutkan kalau perwakilan LPSK juga menyebutkan bisa segera bertemu dengan Dody CS dalam rangka assessment sebagai JC.

Adriel berharap besar agar kliennya bisa diterima sebagai JC. Di mana dengan status JC ini maka bisa membuat kasus ini bisa terang benderang.

Arif Wibowo Resmi Pimpin Garuda Indonesia

"Kami sudah memberikan alasan kuat agar Dody dan klien kami lainnya bisa diterima menjadi JC, " ujar Adriel.   

Adriel juga mengapresiasi dengan penyataan Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo yang menyebutkan lembaganya tak akan terpengaruh dengan permintaan dari kuasa hukum tersangka lainnya agar bisa menolak permintaan dari kliennya.

"Saya mengapresiasi yang Pak Hasto katakan  kalau LPSK merupakan lembaga mandiri dan tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun dalam menentukan seseorang layak atau tidak ditetapkan sebagai terlindung," tukasnya.