JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) belum mendapat respons apapun dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) terkait tragedi Kanjuruhan.

Komisioner Komnas HAM bidang Penyuluhan Beka Ulung Hapsara mengatakan, tidak ada respons yang diberikan FIFA baik melalui surat maupun kontak langsung dengan Komnas HAM.

"Sampai saat ini kami belum mendapat respons dari FIFA," ujar Beka saat dihubungi melalui telepon, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Komnas HAM Surati FIFA soal Tragedi Kanjuruhan, Tanyakan 5 Poin Penting

Beka mengatakan, Komnas HAM hingga saat ini masih menunggu jawaban FIFA karena batas waktu yang diberikan sampai dengan berakhirnya tanggal 28 Oktober.

Dia menyebut akan memberikan kelonggaran batas waktu sampai berakhirnya 28 Oktober waktu Swiss, tempat FIFA bermarkas.

"Waktu Indonesia dan waktu Zurich kan berbeda, intinya kami menunggu dulu," tutur dia.

Namun demikian, jika sudah melewati batas waktu yang ditentukan, maka Komnas HAM akan mendiskusikan ulang apakah akan memberikan kesempatan lanjutan FIFA atau langsung menyusun kesimpulan terkait tragedi Kanjuruhan.

"Saya, bersama pak Anam (Komisioner bidang Penyelidikan) dan pimpinan lainnya akan mendiskusikan langkah selanjutnya," imbuh Beka.

Adapun Komnas HAM sudah bersurat ke FIFA untuk mempertanyakan komitmen FIFA terkait Hak Asasi Manusia dalam dunia sepak bola.

Baca juga: Mensos Risma Tuntaskan Penyerahan Santunan Ahli Waris Korban Tragedi Kanjuruhan

Komnas HAM juga menanyakan mekanisme pengawasan dan pemberikan sanksi kepada anggotanya dalam hal ini Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kaitan dengan tragedi Kanjuruhan.

Komnas HAM mengirim surat pertanyaan tersebut pada Senin (24/10/2022) dan memberikan batas waktu hingga hari ini, Jumat (28/10/2022) waktu Zurich, Swiss.