LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Beredar isi chat WA Putri Candrawati dengan adik Brigadir J menjadi bukti tak ada masalah, kenapa tiba-tiba ngaku dilecehkan?

Kedekatan antara Putri Candrawati dengan Brigadir J maupun adiknya kini menjadi sorotan masyarakat.

Tak hanya itu, Putri Candrawati merupakan majikan dari Brigadir J yang sangat dekat dengan keluarga Ferdy Sambo tentunya.

Baca Juga: Cinta Putri Candrawati Ditolak Brigadir J? Kamaruddin Simanjuntak: Kebencian karena Merasa Dilecehkan

Motif dari pembunuhan yang diduga didalangi oleh Ferdy Sambo hingga saat ini masih harus menemui titik terang.

Namun, Putri Candrawati mengaku bahwa ia telah dilecehkan oleh Brigadir J ketika kejadian di rumah Magelang tanggal 7 Juli 2022.

Hal itu yang diduga melatarbelakangi adanya kemarahan Ferdy Sambo yang membuatnya menghabisi nyawa ajudannya itu.

Pada beberapa waktu lalu, beredar isi chat WhatsApp (WA) Putri Candrawati dengan adik Brigadir J, Mahareza Hutabarat.

Baca Juga: Rino Soedarjo Sudah ke Gereja Bareng Gempi, Gisella Anastasia Masih Hati-Hati Berhubungan

Di situ terlihat Putri Candrawati mengirimkan foto ketika Brigadir J sedang menyetrika baju.

Istri Ferdy Sambo pun memuji Brigdair J yang menyebut bahwa ia sangat rajin dan luwes.

“Kakaknya rajin bangettt.. luat biasa sampai nyetrika luwes banget, dek sini merapat ke Magelang bantuin kakaknya,” begitu isi chat dari Putri Candrawati pada Reza.

Isi chat WA tersebut dikirim 5 hari sebelum Brigadi J meninggal, artinya tanggal 3 Juli 2022.

Dilansir melalui tayangan YouTube Rosi dari KOMPASTV 27 Oktober 2022, Mahareza Hutabarat diwawancarai terkait isi chat tersebut.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak dan Deolipa Dilaporkan Zakirudin Chaniago Soal Ferdy Sambo, Ancaman Dipenjara?

Pembawa acara, Rosi memastikan bahwa chat tersebut didahului oleh Reza yang mengucapkan selamat hari Minggu.

“Kebetulan karena itu hari Minggu, dengan beliau juga kayak sering kadang-kadang ngchat duluan kayak mau ngucapin selamat hari Minggu Happy Sunday,”  ungkapnya.

Kemudian, Reza juga mengaku bahwa pada saat itu memang dia yang chat duluan Putri Candrawati untuk mengucapkan selamat hari Minggu.

"Selamat pagi ibu, mohon izin saya bilang selamat hari Minggu," begitu isi chat WA-nya.

Baca Juga: Anak Nikita Mirzani Ungkap Sang Ibu Muka Dua, Tabiat Asli Dibeberkan

Lalu, jika lima hari sebelum Brigadir J tewas seperti tidak ada masalah, mengapa Putri Candrawati tiba-tiba mengaku dilecehkan?

Dilansir melalui YouTube MetroTV News, Kamaruddin Simanjuntak yang menjadi narasumber di acara tersebut membongkar kebaikan yang Putri Candrawati berikan pada Brigadir J.

Kamaruddin Simanjuntak menyinggung bahwa wanita ketika sudah jatuh cinta akan memberikan apapun, seperti yang dilakukannya pada Brigadir J.

Baca Juga: Waspada, GB WhatsApp Ternyata Simpan Banyak Bahaya, Salah satunya Bisa Bikin Data Pribadimu Bocor

Sebelumnya, Kamaruddin sempat bilang ketika kejadian di tanggal 7 Juni di Magelang bahwa Putri Candrawati menggoda Brigadir J.

Kemudian ia memberikan penjelasan kembali adanya kebencian dari Putri Candrawati yang merasa dilecehkan karena ditolak oleh bawahannya.

“Tapi ketika dia tidak berhasil menggoda di tanggal 7, maka muncul kebencian karena merasa dilecehkan sebab dia senior,” ungkapnya.

Tak sampai situ, Kamaruddin Simanjuntak juga mengatakan filsafat dari orang Batak yang artinya “tidak sama kamu tidak juga sama saya”.

Baca Juga: Benarkah Honor PPS Pemilu 2024 Naik? Ini Fakta dan Rincian Lengkapnya Resmi dari Menkeu

Jadi, Kamaruddin mengambil kesimpulan bahwa lebih baik Brigadir J tidak dengan Vera, kekasihnya, dan tidak juga dengan Putri Candrawati, lalu timbul rasa lebih baik menghabisi nyawanya.

“Tidak sama Vera tidak sama dia, lebih bagus almarhum dihabisi,” tandasnya.

Begitulah isi chat WA Putri Candrawati dengan adik Brigadir J yang jadi bukti tak ada masalah, diduga merasa dilecehkan karena ditolak.***