Sentimen
Negatif (88%)
28 Okt 2022 : 01.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Duren Tiga

Kasus: pembunuhan, penembakan

Tokoh Terkait
Arifin

Arifin

Hendra Kurniawan

Hendra Kurniawan

Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Jaksa Tunjukan Gambar Brigadir J Sebelum Ditembak di Rumah Sambo

28 Okt 2022 : 08.16 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Jaksa Tunjukan Gambar Brigadir J Sebelum Ditembak di Rumah Sambo

Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkap momen hasil tangkapan rekaman CCTV yang memperlihatkan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih hidup ketika di rumah dinas Komplek Perumahan Polri Duren Tiga.

Potongan gambar itu diperlihatkan kala Brigadir J ada di taman sekitar pukul 17.12 Wib pada Jumat 8 Juli 2022 saat hari eksekusi penembakan. Hal itu dikonfirmasi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menanyakan kepada saksi Anggota tim Dirtipidsiber Polri, Aditya Cahya.

Lantas, Aditya menjelaskan bahwa gambar tersebut diambil dari CCTV yang mengarah ke halaman rumah dinas Ferdy Sambo. Dari gambar yang ditampilkan jaksa terlihat sosok Brigadir Jateng berdiri di taman rumah dinas dengan kaos berwarna putih.

"Rekaman itu dari jam 16.00-18.00 pada 8 Juli 2022. Jelas, mobil jelas terlihat, mulai dari Ibu PC (Putri Candrawathi) tiba, Pak Ferdy Sambo tiba, Ibu PC kembali, dan melihat masih ada Yosua (Brigadir J) di taman, masih hidup," papar Aditya saat sidang di PN Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).

Lalu, Aditya menjelaskan bahwa gambar itu merupakan hasil pengambilan dari tiga DVR yang ada di pos sekuriti Kompleks Polri Duren Tiga. Satu dari tiga CCTV itu mengarah ke halaman rumah dinas Ferdy Sambo.

Yang mana dari tiga DVR CCTV itu dari hasil pemeriksaan Puslabfor sempat dikatakan sengaja dihilangkan. Ketika DVR itu berpindah tangan dari antara Baiquni Wibowo dan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

“Menurut kami dihilangkan,” kata Aditya.

Sebelumnya, potongan gambar itu lah yang membuat Eks Kanit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri AKBP Arif Rachman Arifin sempat terkejut saat melihat isi rekaman CCTV yang sudah diambil dari kompleks Polri Duren Tiga lokasi kejadian perkara penembakkan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Arif terkejut lantaran melihat Brigadir J masih hidup saat melihat isi rekaman CCTV. Pasalnya, isi rekaman CCTV berbeda dengan pengakuan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo soal kejadian penembakan tersebut.

Adalah dua jenderal polisi terungkap memberi perintah sembunyikan CCTV, yang merupakan barang bukti kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Keduanya adalah Irjen Pol Ferdy Sambo dan mantan Karo Paminal Brigjen Pol Hendra Kurniawan.

Sentimen: negatif (88.9%)