Sentimen
Positif (99%)
28 Okt 2022 : 18.39
Informasi Tambahan

BUMN: PLN

Event: Hari Sumpah Pemuda

Kab/Kota: bandung

Sumpah Pemuda, Bagaimana Seharusnya Bangsa Indonesia Memaknai Momentum Hari Besar Ini

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

28 Okt 2022 : 18.39
Sumpah Pemuda, Bagaimana Seharusnya Bangsa Indonesia Memaknai Momentum Hari Besar Ini

 

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- 28 Oktober diperingati dengan hari Sumpah Pemuda yang menegaskan cita-cita akan tanah air berbangsa dan berbahasa satu Indonesia.

Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda kedua yang diselenggarakan dua hari, 27 – 28 Oktober 1928 di Batavia yang kini bernama Jakarta.

Lalu bagaimana seharusnya bangsa Indonesia memaknai momentum ini untuk membangkitkan kesadaran begitu pentingnya sebuah ikrar ini.

Baca Juga: Ikhlas Masuk Penjara, Nikita Mirzani Minta Nindy Ayunda dan Dito Mahendra Ikut Dijebloskan

Melihat sejarah dari Hari Sumpah Pemuda adalah suatu gerakan untuk sebuah proses kemerdekaan Republik Indonesia yang pelopornya merupakan sekelompok pemuda-pemudi Indonesia.

Diawali dengan berdirinya Organisasi Boedi Utomo yang diinisiasi oleh pemuda STOVIA di tahun 1902, lalu diikuti dengan munculnya organisasi-organisasi lainnya.

Diantara tokoh-tokoh yang terlibat sumpah pemuda adalah:

- Ketua: Soegondo Djojopoespito

- Wakil Ketua: R.M. Djoko Marsaid

- Sekretaris: Mohammad Yasmin

- Bendahara: Amir Sjarifoeddin

- Pembantu I: Johan Mohammad Cai

- Pembantu II: R. Katja Soengkana

- Pembantu III: Rumondor Cornelis Lefrand Senduk

- Pembantu IV: Johannes Leimena

- Pembantu V: Mohammad Rochjani Su'ud

- Pengisi acara: W.R. Soepratman

 Baca Juga: Elektabilitas Ridwan Kamil Menguat, Begini Respons KIB

Momentum ini seharusnya bisa kita ikuti semangat para pemuda ini, karena seperti kata Bung Karno, "Kalau pemuda punya peran penting dalam perjuangan kemerdekaan," ungkap bapak proklamasi.

Lalu bagaimana cara bangsa memaknai momentum ini, bisa dengan cara mempelajari budaya yang ada di Indonesia ini.

Kita harus bisa menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar, jangan pernah terbesit pun untuk meremehkan atau menyepelekan bahasa sendiri.

Kita harus bangga menggunakan Bahasa Indonesia untuk menambah wawasan kosakata baru tidak perlu punya kecenderungan menyelipkan bahasa asing dalam obrolan keseharian.

Baca Juga: Wow Aurel Hermansyah Dapat Uang Jajan Ratusan Juta dari Atta Halilintar, Luna Maya Iri: Carikan Aku Suami

Bahkan Presiden menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 63 Tahun 2019 tentang penggunaan Bahasa Indonesia.

Dimana Presiden dan Pejabat RI wajib menggunakan Bahasa Indonesia saat berpidato resmi di luar negeri.

Hormati perbedaan, itulah salah satu makna yang terjadi saat hari Sumpah Pemuda karena mengutamakan kepentingan bersama diatas pribadi atau golongan.

Paling penting untuk memaknai momen ini, kita sebagai pemuda penerus bangsa ini harus berkontribusi untuk memajukan bangsa ini.

Baca Juga: Tower Pengganti Rampung, PLN Jaga Keandalan Pasokan Listrik Pada Backbone 500 kV Bandung Selatan – Mandirancan

Dengan cara kemampuan yang kita miliki saat ini, bisa dengan kreativitas, atau apapun itu yang dapat membuat harum nama Indonesia.

Sumpah Pemuda memiliki sejarah, mereka mempunyai tekad dan semangat untuk menegakan kemerdekaan.

Sekarang kita tinggal meneruskan semangat mereka dengan cara yang berbeda, tetap menjaga kesatuan dan selalu menghadirkan rasa bangga untuk jadi bagian dari Ibu Pertiwi.***

Sentimen: positif (99.1%)