Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Pilkada Serentak
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Gerindra Nggak Bakalan Gusar
RM.id Jenis Media: Nasional
RM.id Rakyat Merdeka - Meskipun belum diketahui, siapa yang akan mendampingi bakal calon presiden (capres) Partai NasDem, Anies Baswedan, namun sejumlah relawannya terus menunjukkan kekuatan.
Beberapa simpul relawan mulai mengaktifkan kembali basis pendukung pada Pilpres 2019.
Salah satunya yakni Relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) di Sumatera Barat. Relawan ini menargetkan perolehan suara Anies dalam Pilpres 2024 mendatang capai 90 persen.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Anies Kabupaten Payakumbuh, Armi Talim menegaskan, target ini lebih tinggi dengan perolehan suara Pilpres 2019. Kata dia, perolehan suara Prabowo-Sandiaga yang didukung masyarakat Payakumbuh dan 50 Kota khususnya dan Sumbar umumnya, memperoleh suara lebih dari 80 persen.
Berita Terkait : Pentolan Gerindra Mau Ngademin Akar Rumput
Dia pun menyakini, pendukung Prabowo di Sumatera Barat mayoritas beralih ke Anies. "Saat ini, hati masyarakat Sumatera Barat umumnya untuk Mas Anies. Sehingga Insya Allah suaranya akan mencapai 90 persen," terangnya Taslim dalam keterangan yang diterima Rakyat Merdeka, kemarin.
Untuk merealisasikan itu, pihaknya belum lama ini menggelar deklarasi dan pengukuhan pengurus DPD Anies Payakumbuh dan DPD 50 Kota, di Sumatera Barat, Rabu (26/10) lalu.
Relawan Anies dari Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) juga punya keyakinan yang sama. Ketua Umum GPMI Syarief Hidayatullah menyatakan, dalam berbagai survei, elektabilitas Anies semakin menguat. Sementara elektabilitas Prabowo kian amblas.
"Memang ya kita akui, suara Pak Anies dan Pak Prabowo dalam irisan yang sama. Tetapi, kini banyak yang beralih ke Pak Anies. Sebab Pak Anies menawarkan kebaruan dan perubahan," klaim Syarief Hidayatullah kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Berita Terkait : Pagi Ini Rupiah Menghijau, Nggak Kebakaran Lagi
Dikatakan, GPMI sudah memiliki simpul relawan di seluruh provinsi di Indonesia. Khususnya di basis massa Prabowo, seperti Jawa Barat dan DKI Jakarta, simpul relawan Anies terus bertambah.
Apa tanggapan Gerindra? Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani tak khawatir. Naik turun elektabilitas maupun perpindahan pemilih baginya adalah hal yang wajar.
"Survei itu biasa, naik turun timbul tenggelam. Jadi ini sesuatu yang biasa. Dulu waktu Pak Jokowi dan Pak Ahok jadi calon gubernur DKI, saat Gerindra bersama PDI Perjuangan mengusung, surveinya juga tidak tinggi," kata Muzani dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Selain itu, waktu Anies maju pada Pilkada DKI 2017, survei Anies juga masih kalah dari Ahok di awal.
Berita Terkait : Sandi Nggak Berani Mbalelo
"Sudah terbukti di banyak pemilihan. Kekuatan kami dengan tim berusaha terus memperjuangkan calon-calon itu dan akhirnya terpilih," tambahnya.
Yang jelas kata Muzani, usai deklarasi, Prabowo belum tancap gas dan massif berkampanye.
"Artinya, survei bagi kami hanya indikasi. Jadi kami tidak gusar. Silakan ungkap saja hasil apapun di berbagai survei. Insya Allah kami akan menjawabnya dengan kemenangan," tandasnya.
Sentimen: positif (88.9%)