Sentimen
Positif (99%)
27 Okt 2022 : 18.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kemayoran, Halim Perdana Kusuma

Kasus: covid-19, kecelakaan

Tokoh Terkait

RI Gelar Indo Defence 2-5 November, Undang Perusahaan dari 60 Negara

28 Okt 2022 : 01.00 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

RI Gelar Indo Defence 2-5 November, Undang Perusahaan dari 60 Negara
Jakarta -

Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan kembali menggelar Indo Defence 2022 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, setelah dua tahun vakum. Indo Defence 2022 Expo & Forum akan menjadi pameran industri pertahanan terbesar se-Asia Tenggara.

"Ini seharusnya kita lakukan 2020, tapi karena pandemi kita tunda hingga 2021, masih COVID. Lalu kita tunda lagi sampai 2022 ini kita lihat ada kemajuan dan pandemi di Indonesia sudah terkendali dan sudah menuju ke endemi," ujar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam konferensi pers di Kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022).

Prabowo mengatakan tahun ini ada ratusan perusahaan alutsista dari seluruh dunia yang akan ikut dalam pameran tersebut.

-

-

"Tapi secara garis besar ada 900 peserta, lebih dari peserta, 905 perusahaan dari 59 negara, kemungkinan bisa 60 negara, satu sedang kita tunggu konfirmasi hadir," ujar Prabowo.

Pameran ini mengusung tema 'Peace, Prosperity, and Strong Defence'. Pesan dari pameran ini adalah sulit mencapai perdamaian dan kemakmuran tanpa pertahanan kuat.

"Jadi message-nya adalah sulit mencapai perdamaian dan kemakmuran tanpa pertahanan kuat," ucap Prabowo.

Prabowo lantas berbicara mengenai investasi pertahanan. Dia menyebut negara atau kerajaan yang kaya bisa punah jika enggan berinvestasi dalam bidang pertahanan.

"Apalagi pihak itu kaya, negara yang kaya selama sejarah, kerajaan yang kaya, masyarakat yang makmur tapi tidak mau investasi dalam bidang pertahanan biasanya sejarah mengajarkan kepada kita negara itu punah, ini history," ujar Prabowo.

Prabowo menyebutkan banyak negara maju selalu berinvestasi dalam bidang pertahanan. Dia mengibaratkan investasi pertahanan seperti asuransi.

"Karena itu semua negara yang maju selalu investasi dalam pertahanan. Asuransi. Kalau terjadi apa-apa situasi tidak diinginkan, negara itu siap," ucap Prabowo.

"Pertahanan ibarat asuransi, kita punya mobil yang bagus tanpa asuransi, ini sulit di dunia modern. Jadi bukan berharap ada kecelakaan, tapi kenyataannya manusia selalu penuh dengan hal yang tidak terduga demikian juga dengan peradaban manusia dan sejarah bangsa. Tidak ada bangsa di dunia yang niat untuk perang, tapi kenyataannya perang selalu terjadi," sambungnya.

Pameran ini akan diselenggarakan pada 2-5 November 2022. Selain pameran, ada sejumlah kegiatan yang diadakan, di antaranya live demo produk, Forum Diskusi Pertahanan bertajuk 'Indo Defence Forum', Indo Marine Forum, MRO Forum, dan Space Summit.

"Dengan menghadirkan pakar-pakar di bidang pertahanan sebagai narasumber. Tidak hanya itu, di pagelaran Indo Defence Expo & Forum tahun ini juga diwarnai kegiatan Aircraft Display yang akan dilaksanakan di Apron Selatan Lanud Halim Perdana Kusuma dan Naval Ship Display di Dermaga TNI AL Pondok Dayung, yang dapat dihadiri pengunjung umum," kata Prabowo.

(ain/knv)

Sentimen: positif (99.9%)