Sentimen
Positif (96%)
27 Okt 2022 : 18.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington, London

Tokoh Terkait

Joe Biden dan Rishi Sunak Kompak Dukung Ukraina dan Lawan China

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

27 Okt 2022 : 18.20
Joe Biden dan Rishi Sunak Kompak Dukung Ukraina dan Lawan China

Krjogja.com - Washington D.C - Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri baru Inggris Rishi Sunak sepakat dalam pembicaraan pada Selasa (25 Oktober) untuk bekerja sama mendukung Ukraina dan melawan China, kata Gedung Putih.

Dilansir Channel News Asia, Rabu (26/10/2022), mereka berbicara untuk pertama kalinya beberapa jam setelah Sunak menjadi perdana menteri ketiga Inggris tahun ini.

Seperti dikutip dari liputan6.com kedua pemimpin juga menegaskan kembali "hubungan khusus" yang ada antara Amerika Serikat dan Inggris, dan mengatakan mereka akan bekerja sama untuk memajukan keamanan dan kemakmuran global, sambung pernyataan Gedung Putih.

"Para pemimpin sepakat tentang pentingnya bekerja sama untuk mendukung Ukraina dan meminta pertanggungjawaban Rusia atas agresinya," kata pernyataan itu tentang perang yang dipicu oleh invasi Rusia ke tetangganya yang pro-Barat pada Februari.

Gedung Putih mengatakan Biden dan Sunak juga setuju untuk "mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh China", yang telah diidentifikasi Washington sebagai saingan geopolitik dan ekonomi utamanya di panggung dunia saat ini.

Downing Street sebelumnya telah merilis pernyataan yang mengatakan bahwa pasangan itu "membahas sejauh mana kerja sama Inggris-AS, baik secara bilateral maupun di kawasan seperti Indo-Pasifik", serta masalah yang lebih kontroversial dari Irlandia Utara.

Sebelumnya pada hari Selasa, Biden telah memberi selamat kepada Sunak dalam sebuah tweet.

Biden menggambarkan bahwa terpilihnya perdana menteri keturunan Asia di Inggris, "cukup mencengangkan, dan merupakan sebuah tonggak terobosan".

Inggris telah menjadi sekutu penting Amerika Serikat di Eropa dalam mempersenjatai dan mendukung militer Ukraina ketika mencoba untuk mengusir invasi Rusia, yang dimulai Februari lalu.

Sentimen: positif (96.9%)