Seorang pengendara sepeda motor melintas di ruas Jalan Cerme Panjatan yang rusak parah. KRJogja.com-Asrul Sani

Krjogja.com - KULONPROGO - Warga Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulonprogo, mengeluhkan kondisi ruas jalan Cerme yang rusak parah. Di sepanjang 1,5 kilometer (km) jalan tersebut mulai dari simpang empat Cerme ke timur Jalan Milir-Krembangan hingga pertigaan Krembangan terdapat banyak lubang yang cukup lebar dan dalam. Bahkan setelah hujan lebat lubang-lubang itu menjadi jebakan, lantaran tertutup genangan air. Sehingga banyak yang terjebak dan jatuh di lokasi tersebut.

Saking parahnya bahkan ada lubang yang cukup menganga dengan ukuran 2-3 meter, demikian juga aspalnya banyak yang mengelupas seperti sawah tergenang air, usai diguyur hujan. Ironisnya kerusakan jalan tersebut ternyata sudah terjadi sejak 10 tahun silam tapi hingga saat ini belum diperbaiki. Kerusakan jalan dinilai menjadi pemicu utama terjadinya kecelakaan di ruas jalan tersebut.

"Rusaknya sudah dari sepuluh tahun lalu dan belum pernah ada perbaikan. Sering kecelakaan di sini, kendaraan sepeda motor sering jatuh karena menghindari atau masuk lubang. Tiga hari lalu ada pengendara kecelakan jatuh karena menghindari lubang," kata Suyatmi (65) warga Pedukuhan Cerme, Rabu (26/10).
Warga mengaku heran sikap pemerintah yang tidak juga memperbaiki ruas jalan tersebut, padahal mereka sudah sering melaporkan kondisi jalan di wilayah mereka yang rusak parah. "Warga sudah sering laporan tapi sampai sekarang belum ada tindaklanjutnya," tutur Suyatmi menambahkan warga masyarakat sangat berharap ruas jalan tersebut segera diperbaiki.

Keluhan juga diungkapkan Dwi Utami (25) yang hampir setiap hari melinatas di ruas jalan Cerme. "Kerusakannya parah sekali seperti sungai kering," ungkapnya menambahkan dirinya dalam satu minggu sampai lima kali melintas untuk keperluan pergi dan pulang kerja.

Dwi sangat berharap ada upaya perbaikan ruas jalan Cerme sehingga jarang terjadi insiden kecelakaan di loasi tersebut. "Semua berharap jalan ini segera diperbaiki agar saat melintas merasa aman dan nyaman tidak was-was karena takut terjebak lubang," tuturnya. (Rul)