Jakarta: Direktur Utama (Dirut) Rumah Sehat Umum Daerah (RSUD) Sawah Besar, Herni Lestyaningsih, mengkonfirmasi meninggalnya Khaliq, balita berusia empat tahun pada Selasa 18 Oktober 2022. Dia mengatakan Khalid sudah dalam kondisi koma, susah kencing, dan memiliki gangguan fungsi ginjal yang tinggi saat dibawa ke rumah sakit.
 
"Pasien dibawa ke RSUD Kecamatan Sawah Besar memang sudah telat. Sebelum penyakit gagal ginjal itu booming, sebenarnya pasien ini sudah ada tanda-tanda ke arah sana," ujar Herni saat ditemui di RSUD Sawah Besar, Rabu 26 Oktober 2022.
 
Herni mengatakan Khaliq tidak mendapatkan Pediatric Intensive Care Unit (PICU) atau ICU anak, karena RSUD Sawah Besar tidak memilikinya. Pihaknya langsung membuat rujukan ke berbagai rumah sakit yang memiliki PICU. 

-?

- - - -
"Kami buat rujukan ke rumah sakit yang ada ruang PICU, karena kami tidak punya. Dan itu tidak mudah mencarinya, karena khusus," terang Herni.
 
Herni mengataka bahwa penanganan intensif anak dan dewasa berbeda, termasuk alat-alat yang digunakan. Pihaknya telah berupaya memberikan pertolongan pertama di Instalasi Gawat Darurat (IGD), dengan memberikannya infus, pemberian bantuan napas, dan memasang alat medis lainnya agar kondisinya stabil.
 
"Tidak bisa ICU biasa dipakai buat anak-anak, terlebih anak ini mempunyai penyakit ke arah komorbiditas sakit bawaan anemia, dan cerebal palsy lumpuh otak," papar Herni.
 
Khaliq dibawa ke puskesmas pada 14 Oktober 2022 karena demam. Usai dari fasilitas kesehatan itu, Khaliq mendapat obat sirup untuk menurunkan panas. 

 

(ADN)