Sentimen
Positif (99%)
27 Okt 2022 : 15.32
Partai Terkait

Aturan Syarat Calon Presiden, Cania Cita: Membatasi Partisipasi Warga Negara

27 Okt 2022 : 15.32 Views 11

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Aturan Syarat Calon Presiden, Cania Cita: Membatasi Partisipasi Warga Negara

AKURAT.CO, Vlogger Cania Cita Irlanie setuju ambang batas pencalonan presiden atau presidential treshold 20 persen ditinjau ulang.

Pernyataan itu disampaikan Cania dalam diskusi bertajuk Muda Memimpin, Bincang Ulang Presidential Treshold dan Batas Minimal Usia Presiden.

Diskusi juga dihadiri akademisi dan youtuber Refly Harun, politikus Arief Poyuono, politisi PSI Rian Ernest, dan Dinno Ardiansyah CEO Centenialz.

baca juga:

"Stands gua sendiri sih pasnya di 4 persen aja, sama kaya parliamentary treshold. Dan yang udah melampaui parliamentary treshold, harusnya udah bisa nyalon. Dan sebenernya gua juga termasuk yang pro dengan adanya jalur independen," ujar Cania di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022).

Cania kemudian ditanya apakah kebijakan tersebut memberikan limitasi kepada pemuda. "Gue gak bilang ini melimitasi pemuda secara persis sih. Tapi kaya justru melimitasi partisipasi anyone (semua orang) aja sih. Opsinya lebih terbatas," jawabnya.

"Jadi menurut gue di luar aturan main yang gak ideal tadi, which kita sangat support untuk kita koreksi dan revisi, kita harus perjuangin dan investasikan waktu untuk itu. Dan perjuangan itu memang butuh waktu. Sebab return itu akan sesuai dengan seberapa banyak yang lu investasikan," tandasnya.

Ia kemudian berujar bahwa generasi muda harus optimis politik ke depan semakin terbuka.

Menurut Dinno Ardiansyah CEO Centenialz, diskusi tersebut digelar dalam rangka memfasilitasi keresahan kaum muda yang selama ini merasa hanya dijadikan vote getter oleh para politisi tua yang established.

"Selama ini, kata muda dan milenial dijadikan jargon dan komoditas, tapi keberpihakan sejatinya, jauh panggang dari api. Katanya kita pro anak muda, tapi yang boleh jadi pemimpin, harus usia 40 dulu. Apakah ini bukan hipokrit?" tandasnya.

Mantan Presiden BEM Trisaksi tersebut juga menyampaikan bahwa ambang batas 20 persen dan batas minimal usia presiden itu anti progresifitas. "Itu jelas nggak pro kaum muda, dan menutup ruang para puteri bangsa muda yang potensial untuk manggung sebagai pemimpin negeri," terangnya.[]

Sentimen: positif (99.9%)