Sentimen
Tokoh Terkait
Elektabilitas Prabowo Turun karena Langkah Politiknya Pasif
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Jajak pendapat Litbang Kompas Oktober 2022 menunjukkan penurunan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).
Berdasarkan survei yang berlangsung 24 September-7 Oktober 2022 itu, Prabowo memiliki elektabilitas 17,6 persen.
Hasil tersebut turun sebesar 7,7 persen, jika dibandingkan survei pada Juni 2022. Kala itu elektabilitas Prabowo berada di angka 25,3 persen dan menempati urutan pertama.
Baca juga: Litbang “Kompas”: Elektabilitas Ridwan Kamil Meningkat karena Didominasi Kelompok Perempuan
Dengan tingkat elektoral saat ini, posisi elektabilitas Prabowo berada di peringkat kedua. Dia tergeser dengan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berada di angka 23,2 persen.
Peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan mengatakan, penurunan elektabilitas mantan Danjen Kopassus itu dipengaruhi oleh dua hal.
Alasan pertama adalah karena langkah politik Prabowo yang dinilai pasif.
“Prabowo Subianto sifatnya pasif, dia yang didatangi, dibandingkan dia yang melakukan tur politik,” ujar Bambang dikutip dari YouTube Harian Kompas, Rabu (26/10/2022).
Baca juga: Survei Litbang Kompas Ungkap Potensi PAN Ditinggal Pemilihnya, Ini Respons Zulkifli Hasan
Faktor kedua, deklarasi Prabowo sebagai capres Partai Gerindra dinilai kurang mendapatkan perhatian masyarakat. Sebab, publik menilai pendeklarasian tersebut sebagai urusan internal partai.
“Kalau Prabowo deklarasi, relatif seperti orang memandang itu urusan internal Partai Gerindra, bukan sebuah perayaan publik,” tuturnya.
Adapun jajak pendapat dilakukan dengan wawancara tatap muka yang melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Suara Prabowo di Jawa Barat Tergerus Ridwan Kamil
Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat.
Metode tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error kurang lebih 2,8 persen.
-. - "-", -. -Sentimen: positif (44.4%)