Sentimen
Negatif (93%)
26 Okt 2022 : 23.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Duren Tiga

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Ferdy Sambo Telepon Ari Cahya Usai Brigadir J Tewas, Minta Bantu Angkat Jenazah

27 Okt 2022 : 06.41 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Ferdy Sambo Telepon Ari Cahya Usai Brigadir J Tewas, Minta Bantu Angkat Jenazah

JAKARTA, KOMPAS.com - Ferdy Sambo menelepon AKBP Ari Cahya Nugraha atau Acay yang tergabung dalam tim CCTV kasus KM 50 usai Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Acay mengaku ditelepon Sambo pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.30 WIB.

Acay yang saat itu sedang berada di kantornya di Bareskrim Polri langsung berangkat ke rumah Sambo bersama anak buahnya, AKP Irfan Widyanto.

Baca juga: Hakim Heran AKBP Ari Cahya Tak Peringatkan AKP Irfan yang Disuruh Hilangkan Bukti Kematian Brigadir J

Hal tersebut Acay ungkap dalam agenda pemeriksaan saksi dengan terdakwa AKP Irfan Widyanto atas kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice pembunuhan Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022).

"Iya, ditelepon oleh Pak Ferdy Sambo, betul," ujar Acay.

Akan tetapi, Sambo tidak menjelaskan alasan memanggil Acay agar datang ke rumahnya. Sebab, Sambo langsung menutup telepon usai Acay menjawab, "siap jenderal".

Sesampainya di rumah dinas Sambo di Duren Tiga pada pukul 18.30 WIB, Acay melihat Sambo sedang merokok. Dia menceritakan, saat itu, wajah Sambo merah karena marah.

Acay pun tidak berani menghampiri Sambo. Dia memilih untuk membiarkan Sambo menghabiskan rokoknya terlebih dahulu.

Setelah itu, barulah Acay menanyakan maksud permintaan agar dia datang ke rumah Sambo ini.

"Mohon izin jenderal, mohon perintah jenderal," kata Acay kepada Sambo.

"Tidak ada," balas Sambo singkat. Sambo mengajak Acay masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Sindir Anak Buah yang Malah ke Bali saat Ferdy Sambo Butuh, Brigjen Hendra: Enak Sekali, Kami di Sini Kerja...

Saat baru sampai di dapur, Acay melihat seseorang tergeletak di bawah tangga.

Acay lantas bertanya kepada Sambo siapa sosok yang meninggal itu.

"Mohon izin jenderal, itu siapa?" tanya Acay.

"Yosua," jawab Sambo.

"Kenapa jenderal?" kata Acay.

"Kurang ajar dia, sudah melecehkan Ibu (istri Sambo, Putri Candrawathi)," jawab Sambo.

Setelah itu, Sambo mendekat ke jenazah Brigadir J. Dia hanya melihat sekilas saja.

Baca juga: AKP Irfan Tak Bisa Menolak saat Diperintah Ferdy Sambo Ganti DVR CCTV Bukti Pembunuhan Yosua

Kemudian, Sambo keluar ke taman rumah. Di sana, Acay melihat Sambo menelepon seseorang di bawah pohon.

Acay tidak tahu siapa yang Sambo telepon. Yang pasti, Sambo melakukan perbincangan telepon dalam waktu yang cukup lama.

Tak lama kemudian, mobil ambulans datang ke rumah dinas Ferdy Sambo. Petugas ambulans yang datang hanya satu orang.

Baca juga: Saat Majelis Hakim Tolak Eksepsi Ferdy Sambo...

Kemudian, Sambo meminta tolong kepada Acay untuk membantu mengangkat jenazah Brigadir J untuk dimasukan ke mobil ambulans.

“Cay, tolong bantu angkat jenazah,” kata Sambo.

Saat itu, jenazah Brigadir J, kata Acay, sudah berada di dalam kantong jenazah.

Jenazah Brigadir J pun dibawa ke mobil ambulans dengan menggunakan tandu.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (93.4%)