LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Labuhanbatu Periode 2022 – 2025, Rabu (26/10/2022) di Jalan Jend Ahmad Yani, Rantauprapat.

“Alhamdulillah hari ini saya mendapat kesempatan membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Labuhanbatu. Muscab IDI yang mengusung tema ” Dengan Muscab, Kita Tingkatkan Peran Serta IDI, Bolo Kesehatan Labuhanbatu Agar Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, Pasca Covid 19,” katanya.

Bupati mengingatkan, para dokter bisa melayani masyarakat, bisa memberi pelayanan yang maksimal. Sehingga masyarakat itu sendiri senang dengan pelayanan dokter yang ada di Kabupaten Labuhanbatu.

Erick menegaskan, Pemerintah Daerah tidak pernah memberi batasan kepada para dokter untuk melanjutkan menimba ilmunya ke jenjang S2 maupun Spesialis. Dan tidak pernah mengintervensi dokter untuk bekerja di rumah sakit yang ada di Labuhanbatu.

Bupati berpesan siapa pun yang terpilih menjadi ketua IDI Labuhanbatu, diharap agar dapat merangkul seprofesi dan saling mendukung satu dengan.

“Maka dari itu siapa pun yang terpilih menjadi ketua IDI Labuhanbatu, agar merangkul kawan seprofesi dan saling mendukung satu dengan yang lain demi membolo kesehatan di Kabupaten Labuhanbatu yang kita cintai,” tandasnya.

Acara dilanjutkan dengan Workshop Simposium Dokter Columbia Asia Hospitals, yang dipandu oleh Moderator Alvi Khairumi serta Pembicara tentang Minim Invasif Bidang Bedah Digestif oleh Adi Muradi Muhar.

Turut Hadir Para Pengurus IDI Provinsi Sumut, Perwakilan Forkopimda, Ketua TP.PKK Maya Hasmita Erik Adtrada, Dirut RSU Syafril, Para Kepala Dinas, Plt Kemenag Darmansyah Siagian. Para Dokter Senior dan tamu undangan. (fdh/ila)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Labuhanbatu Periode 2022 – 2025, Rabu (26/10/2022) di Jalan Jend Ahmad Yani, Rantauprapat.

“Alhamdulillah hari ini saya mendapat kesempatan membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Labuhanbatu. Muscab IDI yang mengusung tema ” Dengan Muscab, Kita Tingkatkan Peran Serta IDI, Bolo Kesehatan Labuhanbatu Agar Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, Pasca Covid 19,” katanya.

Bupati mengingatkan, para dokter bisa melayani masyarakat, bisa memberi pelayanan yang maksimal. Sehingga masyarakat itu sendiri senang dengan pelayanan dokter yang ada di Kabupaten Labuhanbatu.

Erick menegaskan, Pemerintah Daerah tidak pernah memberi batasan kepada para dokter untuk melanjutkan menimba ilmunya ke jenjang S2 maupun Spesialis. Dan tidak pernah mengintervensi dokter untuk bekerja di rumah sakit yang ada di Labuhanbatu.

Bupati berpesan siapa pun yang terpilih menjadi ketua IDI Labuhanbatu, diharap agar dapat merangkul seprofesi dan saling mendukung satu dengan.

“Maka dari itu siapa pun yang terpilih menjadi ketua IDI Labuhanbatu, agar merangkul kawan seprofesi dan saling mendukung satu dengan yang lain demi membolo kesehatan di Kabupaten Labuhanbatu yang kita cintai,” tandasnya.

Acara dilanjutkan dengan Workshop Simposium Dokter Columbia Asia Hospitals, yang dipandu oleh Moderator Alvi Khairumi serta Pembicara tentang Minim Invasif Bidang Bedah Digestif oleh Adi Muradi Muhar.

Turut Hadir Para Pengurus IDI Provinsi Sumut, Perwakilan Forkopimda, Ketua TP.PKK Maya Hasmita Erik Adtrada, Dirut RSU Syafril, Para Kepala Dinas, Plt Kemenag Darmansyah Siagian. Para Dokter Senior dan tamu undangan. (fdh/ila)