Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Kasus: pengangguran
Tokoh Terkait
Kembali Ingatkan Ekonomi Dunia Akan Masuk Resesi, SBY: Atasi Krisis Perlu Ketepatan dan Kecepatan
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali ingatkan soal kondisi ekonomi global yang akan masuk resesi.
“Seberapa dalam dan berapa lama kita tidak tahu. Pada saatnya, badai pasti berlalu. Habis gelap, terbitlah terang,” ungkapnya melalui akun Twitter, Rabu (26/10/2022).
Mantan Presiden dua periode ini turut mengungkit sejarah saat krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1930. Ia juga menjelaskan soal resesi. Katanya, resesi dalam arti luas adalag memburuknya perekonomian. Ada tekanan berat terhadap fundamental ekonomi dan kehidupan masyarakat.
“Pertumbuhan anjlok, inflasi tinggi, pengangguran meningkat, penghasilan dan daya beli turun, utang bebani fiskal dan terbatasnya sumber daya untuk stabilisasi ekonomi,” paparnya.
Semua negara kata SBY, akan terdampak. Ia mengambil contoh resesi pada 2008. Tidak ada negara yang akan luput dalam ujian itu kata SBY.
“Semua negara akan diuji seperti dalam resesi global 2008. Bisa bertahan dan melangkah ke depan atau terjatuh dan bangkitnya lama,” ujarnya.
Maka dari itu ia menyarankan, untuk menghdapi krisis ekonomi yang dimaksud. Perlu kecepatan dan ketepatan.
“Sukses itu fungsi dari ikhtiar. Juga hasil dari proses dan kecakapan. Atasi krisis perlu ketepatan dan kecepatan. First thing first,” jelasnya.
“Insya Allah kita bisa,” tandas alumni Akademi Militer dan Insitut Pertanian Bogor itu.
(Arya/Fajar)
Sentimen: negatif (99.6%)