Sentimen
Negatif (98%)
27 Okt 2022 : 02.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Serang

Kasus: pembunuhan

Presiden Jokowi: Kasus Gagal Ginjal Masalah Besar, Utamakan Keselamatan Masyarakat

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

27 Okt 2022 : 02.58
Presiden Jokowi: Kasus Gagal Ginjal Masalah Besar, Utamakan Keselamatan Masyarakat

PIKIRAN RAKYAT – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa kasus gagal ginjal akut yang sedang masif terjadi pada anak-anak itu merupakan masalah yang serius.

Oleh karena hal itu, Jokowi meminta agar kasus gagal ginjal akut pada anak harus diperhatikan bersama-sama.

Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh orang nomor satu di Indonesia itu pada rapat Penanganan Gagal Ginjal Akut di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

“Saya ingin kita semua memberikan perhatian bersama. Yang pertama, utamakan keselamatan masyarakat, jangan menganggap ini masalah kecil. Ini masalah besar,” katanya, dikutip pada Selasa, 25 Oktober 2022.

Baca Juga: Ekspresi Jungwoo NCT 127 Saat Lihat Karina Aespa di Konser NEO CITY: THE LINK+ Buat Heboh Netizen

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi pun meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera mendalami seluruh faktor yang diduga menjadi pemicu penyakit gagal ginjal akut tersebut.

“Ini harus kita pastikan betul. Uji klinis harus dilakukan, laboratorium seluler pada organ ginjal terdampak juga betul-betul dilihat,” ujarnya.

“Sehingga kita bisa memastikan apa yang menjadi penyebab gagal ginjal akut terutama pada anak,” ucapnya, melanjutkan penjelasan.

Hingga saat ini, Jokowi juga telah meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menarik produk obat sirup yang diduga dan terbukti mengandung kandungan berbahaya sehingga memicu terjadinya gangguan ginjal.

Baca Juga: Kembali Serang Ukraina, Rusia Diklaim Terus Gunakan Drone Shahed-136

“Meskipun masih diduga, itu dihentikan terlebih dahulu, menunggu investigasi secara menyeluruh dari BPOM pada seluruh obat sirup yang menggunakan bahan pelarut, dan dilakukan secara terbuka, transparan tapi juga hati-hati dan obyektif,” tuturnya.

“BPOM segera tarik dan hentikan peredaran obat sirup yang betul-betul secara evidence base terbukti mengandung bahan obat penyebab gangguan ginjal,” katanya, lagi.

Sebagai informasi, pihak BPOM akan mengambil langkah pidana terhadap dua industri farmasi yang produk obat sirupnya memiliki kandungan etilen glikol dan dietilen glikol.

Adapun, etilen glikol dan dietilen glikol merupakan kandungan senyawa yang diduga menjadi penyebab penyakit gagal ginjal akut, terlebih pada anak-anak.

Baca Juga: Sinopsis Film Street Kings: Kala Keanu Reeves Terlibat dalam Kasus Pembunuhan

Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito.

“Ada indikasi bahwa kandungan EG dan DEG di produknya itu tidak hanya dalam konsentrasi sebagai kontaminan, tetapi sangat-sangat tinggi dan tentu saja sangat toxic dan tepat diduga bisa mengakibatkan gagal ginjal akut dalam hal ini,” ujarnya.

“Kami sudah mendapatkan dua industri farmasi yang akan kami tindak lanjuti menjadi pidana,” ucapnya.

Meski demikian, Penny masih belum membeberkan secara spesifik terkait kedua industri farmasi tersebut.

“Saya tidak bisa menyebutkan sekarang karena prosesnya masih berlangsung dan akan segera nanti tentu kami komunikasikan kepada masyarakat,” tuturnya.***

Sentimen: negatif (98.4%)