Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki kemampuan untuk menghadirkan sebuah bencana buatan di Ukraina. Ini akan dilakukannya dengan sebuah 'bom atom air.'

Media Inggris, Express, menyebut bom ini bukanlah peledak yang biasanya dikenal. Melainkan kemungkinan bahwa Moskow akan meledakan sebuah bendungan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang bernama Kakhovka.

-

-

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Kyiv memiliki informasi terkait rencana Rusia itu. "Bendungan PLTA ini menampung sekitar 18 juta meter kubik air. Jika teroris Rusia meledakkan bendungan ini, lebih dari 80 pemukiman, termasuk Kherson, akan berada di zona banjir cepat. Ratusan ribu orang bisa terkena dampaknya," papar Zelensky dalam pembaruannya, Kamis, (20/10/2022).

PLTA Kakhovka saat ini menyediakan listrik untuk ribuan warga Ukraina. Lokasi bendungan itu cukup dekat dengan wilayah Kherson yang dikuasai Moskow dalam sebuah referendum.

Menurut Zelensky, Kremlin akan berusaha menyalahkan Ukraina bila bencana itu terjadi. Ia menyebut ini dilakukan untuk menutupi kemunduran tentara Rusia dari beberapa wilayahnya.

Institute for the Study of War (ISW) yang berbasis di Amerika Serikat (AS) juga membenarkan pernyataan Zelensky. Think tank itu mengklaim Rusia ingin menarik diri dari Kherson karena terlalu sulit untuk memasok tentaranya, dan ini adalah bagian dari motivasi untuk menyabotase bendungan.

"Militer Rusia mungkin percaya bahwa melanggar bendungan dapat menutupi mundurnya mereka dari tepi kanan Sungai Dnipro dan mencegah atau menunda kemajuan Ukraina," ujar lembaga itu.

Diketahui, dalam serangan terbaru sejak pekan lalu, Rusia menyasar fasilitas energi Ukraina. Dilaporkan 30% pembangkit listrik hancur membuat total 1.100 wilayah kini gelap gulita.

Ukraina pun sudah mengeluarkan pernyataan resmi agar warga membatasi penggunaan listriknya. Pemadaman bergilir sudah dilakukan sejak Kamis dan ini kemungkinan mempengaruhi akses air warga.

[-]

-

Pasukan Putin Mulai Melemah di Ukraina, Ini Bukti Terbarunya
(sef/sef)