Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Serang, Paris
Kasus: Narkoba
Tokoh Terkait
Jokowi Instruksikan Pengobatan Gratis bagi Pasien Gagal Ginjal Akut
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa kasus gagal ginjal pada anak-anak merupakan masalah besar yang harus ditangani bersama-sama.
Dalam pernyataannya pada rapat Penanganan Gagal Ginjal Akut di Istana Kepresidenan Bogor, Jokowi meminta kepada seluruh pihak terkait untuk mengutamakan keselamatan masyarakat.
"Saya ingin kita semua memberikan perhatian bersama. Yang pertama, utamakan keselamatan masyarakat, jangan menganggap ini masalah kecil. Ini masalah besar," katanya, dikutip pada Selasa, 25 Oktober 2022.
Baca Juga: Hotman Paris Beberkan Alasan Mengapa Mau Membela Teddy Minahasa Terkait Kasus Narkoba
Oleh karena hal tersebut, Jokowi pun menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar menyediakan fasilitas pengobatan secara gratis untuk pasien gagal ginjal akut.
"Saya minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasien yang dirawat. Saya kira ini penting sekali," ujarnya.
Selain itu, orang nomor satu di Indonesia tersebut juga meminta agar pelayanan kesehatan hingga penyediaan obat untuk pasien gagal ginjal akut dapat dipersiapkan dengan baik.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Kasus Gagal Ginjal Masalah Besar, Utamakan Keselamatan Masyarakat
Adapun, berdasarkan keterangan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pihaknya akan mempercepat pengiriman obat fomepizol dari luar negeri untuk mengobati pasien gagal ginjal.
"Kita akan percepat kedatangannya di Indonesia sehingga 245 (pasien) yang masuk dan mungkin masih agak sedikit bertambah itu kita bisa obati dengan baik," ucapnya.
"Kita sedang proses untuk beli dari Amerika (Serikat), mereka punya stok enggak terlampau banyak di sana. Kita juga sekarang sedang dalam proses untuk beli dari Jepang, mereka ada stok sekitar 2.000-an," tuturnya, melanjutkan penjelasan.
Baca Juga: Kembali Serang Ukraina, Rusia Diklaim Terus Gunakan Drone Shahed-136
Sejauh ini, Indonesia telah mendapatkan 20 vial fomepizol dari Singapura dan akan menerima 16 vial lagi dari Australia yang diperkirakan akan datang maksimal pada pagi hari ini.
Menurut keterangan Budi Gunadi, fomepizol dinyatakan memiliki efek positif untuk dapat membuat kondisi pasien gagal ginjal akut dapat lebih membaik.
"Jadi pasien itu biasanya ginjalnya terganggu dia enggak bisa kencing, enggak bisa keluar air seni, tapi begitu dikasih obat (fomepizol) mereka mulai keluar sedikit demi sedikit (air seni), ada yang sudah mulai banyak, dan yang tadinya tidak sadar mulai sadar kembali," katanya.
"Dan kita sudah lakukan tes, kalau itu diberikan dengan dosis seusai analisa teman-teman di RSCM (Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo) itu perbaikan ginjalnya terasa," ujarnya.
Sebagai informasi, jumlah kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia cukup terbilang tinggi mencapai 245 kasus di 26 provinsi dengan angka kematian sebanyak 141 jiwa.***
Sentimen: negatif (66.6%)