TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi optimistis upacara peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang dapat digelar di lokasi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Keyakinan ini disampaikan karena dirinya puas dengan progres pekerjaan di lokasi proyek dalam tinjauannya hari ini.

"Ya kalau kerjanya seperti ini saya kira Insya Allah bisa, harus optimistis," kata Jokowi dalam keterangan tertulis, saat meninjau lokasi proyek di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 25 Oktober 2022.

Di lokasi, Jokowi menyebut sejumlah progres infrastruktur seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, serta akses jalan berjalan dengan baik.

"Land development untuk kementerian, untuk gedung wakil presiden, untuk gedung presiden, semuanya sudah saya lihat dalam proses persiapan-persiapan," ujarnya.

Jokowi juga menyebut pembangunan infrastruktur jalan juga sudah dimulai, terutama jalan tol dari IKN ke Balikpapan.

"Saya kira ini progres yang baik," kata dia.

Jokowi menuturkan bahwa progres secara keseluruhan dapat terlihat pada bulan Januari mendatang. Bukan hanya gedung-gedungnya pemerintah, tetapi private sector, sektor swasta, investor, PPP (public private partnership) juga diklaim sudah masuk ke proyek ini.

"Ini yang nanti akan menggeliatkan IKN betul-betul sebagai pusat perekonomian baru dan kita harapkan ini terus bergerak," kata dia.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Jokowi memilih untuk melewati jalur laut yang akan menjadi wilayah transportasi logistik ke IKN. Ia menyebut bahwa pelabuhan di wilayah tersebut nantinya juga akan dikembangkan untuk transportasi publik.

"Sementara kita pakai dulu untuk logistik dan nantinya menurut saya di pelabuhan yang sekarang ada ini, ini kan pelabuhan lama, ini akan dikembangkan juga untuk penumpang dan logistik," kata dia.

Dalam kunjungan kali, Presiden Jokowi juga mengajak sejumlah pembantunya. Mulai dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono.

Presiden Jokowi telah mencanangkan IKN sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) pada September lalu. Hal itu dilakukan agar proyek tersebut selesai sesuai target, yaitu pada semester I 2024. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun telah menganggarkan Rp 20,89 triliun pada anggaran tahun 2023 untuk mengebut pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN. Tahun ini, Kementerian PUPR mengeluarkan anggaran sebesar Rp 5,4 triliun.