Sentimen
Positif (98%)
26 Okt 2022 : 20.59
Informasi Tambahan

Event: Pemilu 2019

Kab/Kota: Tebet, Tebet Barat

Kasus: kejahatan siber, serangan siber

Perkuat Optimisme Pemuda di Tengah Tantangan Krisis

26 Okt 2022 : 20.59 Views 1

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Perkuat Optimisme Pemuda di Tengah Tantangan Krisis

SEJUMLAH tokoh ekonomi memprediksi krisis global akan terjadi tahun depan akibat krisis energi di hampir seluruh belahan dunia. 

Sementara di dalam negeri, Pemilu 2024 yang saat ini telah memasuki tahapan juga berkontribusi terhadap intensi politik dalam negeri. Belajar dari Pemilu 2019, politik populisme telah menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat.

Adapun di ranah digital, serangan siber yang dialami negeri ini secara bertubi-tubi dalam bentuk peretasan data pribadi menjadi tantangan tersendiri yang membutuhkan perhatian pemerintah. Tanpa penanganan yang tepat, kejahatan siber bakal semakin merebak.

Sementara itu, Presidensi G-20 pada tahun ini merupakan sebuah amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Karena negara-negara maju dari seluruh dunia datang ke Indonesia untuk membahas berbagai isu strategis global.

"Situasi sulit ini yang sedang dihadapi Indonesia. Akan tetapi dengan melimpahnya sumberdaya nasional dan komitmen pemangku kebijakan, saya yakin kita akan mampu menghadapi tantangan krisis ini," kata Ngasiman Djoyonegoro, Ketua Umum Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Rabu (26/10).

GIO, terang dia, terus mengembangkan kiprahnya di kancah nasional, termasuk menumbuhkan semangat optimisme melalui kegiatan-kegiatan positif demi kemajuan bangsa Indonesia.

Pada ulang tahun yang ke-4 ini GIO juga menyelenggarakan kegiatan bakti sosial bersama Polri. Pemberian 1.000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu dan doorprize dilaksanakan di Jalan Tebet Barat VIII, Jakarta Selatan.

"Kepentingan nasional harus diletakkan di atas segala kepentingan. Saya yakin semangat optimisme, persatuan, SDM unggul yang berkarakter nasionalisme, dan penguasaan teknologi adalah kunci menuju Indonesia Emas 2045," tutup Simon. (J-2)

Sentimen: positif (98.5%)