AHY meminta seluruh kader tetap giat menyerap aspirasi rakyat.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta seluruh kadernya tidak cepat merasa puas kendati elektabilitas partai naik. Hal ini merespons hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan Demokrat berada di papan atas.

“Kepada para kader Demokrat, jangan cepat merasa puas. Jangan jumawa,” tulisnya di akun Instagram @agusyudhoyono, dilihat Rabu (26/10).

Diketahui, berdasarkan survei, Demokrat menempati urutan tiga dengan hasil survei 14,0 persen. Demokrat di bawah PDIP dan Gerindra, serta di atas Golkar.

Demokrat soal Kriteria Capres-Cawapres: Harap Sadar Diri Kalau Elektabilitas Rendah

AHY menilai pencapaian tersebut membuktikan bahwa rakyat ingin perubahan dan perbaikan. Kedua hal itu, menurut AHY, bisa diwujudkan Demokrat ke depannya.

“Alhamdulillah, elektabilitas Partai Demokrat kembali naik dari 11,6% Juni lalu menjadi 14% pada Oktober ini, mengokohkan Partai Demokrat pada posisi papan atas,” kata AHY.

“Saya membaca hasil ini sebagai wujud harapan rakyat terhadap perubahan dan perbaikan,” lanjut putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Kontestan Pilgub DKI 2017 itu berharap kader Demokrat semakin giat turun lapangan untuk menyerap aspirasi rakyat.

“Mari kita terus berjuang, terus berada di tengah-tengah masyarakat untuk menyerap aspirasi mereka untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan,” ujarnya.

“Jangan kecewakan harapan rakyat, karena harapan rakyat perjuangan Demokrat,” pungkasnya.

Soal survei tren politik, Litbang Kompas melakukannya secara tatap muka pada 24 September hingga 7 Oktober 2022. Sebelum ini survei dilakukan sejak Oktober 2019.

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Survei ini disebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error penelitian sebesar kurang lebih 2,8 persen.

Hasilnya, PDIP menempati urutan pertama dengan 21,1 persen, atau turun sedikit dari tahun 2019, yakni 21,8%. Posisi kedua ditempati oleh Gerindra dengan 16,2 persen. Pemilih Gerindra naik dari tahun 2019 yang sebesar 13,6%.

Lalu, Demokrat berada di urutan tiga dengan perolehan 14,0 persen. Padahal Oktober 2019 Demokrat hanya meraih 4,7 persen. Dengan angka ini Demokrat menyalip Golkar meski mengalami kenaikan dari 7,7 persen (tahun 2019) ke 7,9 persen.