Sentimen
Positif (66%)
26 Okt 2022 : 19.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Paris

Obat Fomepizol Gratis untuk Pasien Gagal Ginjal Akut

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

26 Okt 2022 : 19.46
Obat Fomepizol Gratis untuk Pasien Gagal Ginjal Akut

PIKIRAN RAKYAT – Obat fomepizol untuk pasien gagal ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injuries/AKI) pada anak di Indonesia akan didatangkan dari sejumlah negara.

Diketahui, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah mendatangkan 20 vial fomepizol dari Singapura dan akan kembali mendatangkan 16 vial dari Australia.

Berdasarkan keterangan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memaparkan bahwa saat ini pihaknya juga telah melakukan proses pembelian fomepizol dari Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Juga: Menkes: Indonesia Beli Obat Gagal Ginjal Akut dari Amerika Serikat dan Jepang

"Kita sedang proses untuk beli dari Amerika (Serikat), mereka punya stok enggak terlampau banyak di sana. Kita juga sekarang sedang dalam proses untuk beli dari Jepang, mereka ada stok sekitar 2.000-an," katanya, dikutip pada Selasa, 25 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Budi Gunadi mengungkapkan, obat tersebut nantinya akan diberikan secara gratis kepada pasien gagal ginjal akut.

"Kami akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis. Ini kesiapan yang kami lakukan untuk menyediakan penawarnya untuk distribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien AKI," ujarnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini 25 Oktober 2022: Waspada Potensi Hujan Lebat

Sebagai informasi, obat fomepizol telah terbukti ampuh untuk memicu perkembangan baik pada pasien penderita gagal ginjal akut.

"Jadi pasien itu biasanya ginjalnya terganggu dia enggak bisa kencing, enggak bisa keluar air seni, tapi begitu dikasih obat (fomepizol) mereka mulai keluar sedikit demi sedikit (air seni), ada yang sudah mulai banyak, dan yang tadinya tidak sadar mulai sadar kembali," ucapnya.

Sejumlah ahli farmakologi di Indonesia pun menyatakan bahwa fomepizol memiliki tingkat efikasi yang paling tinggi.

Baca Juga: Hotman Paris: Pak Teddy Minahasa Banyak Membantu Kasus-kasus Rakyat Kecil

Berdasarkan keterangan Budi Gunadi, fomepizol tersebut diberikan dengan beberapa tahapan.

Pemberian pertama yaitu dengan satu vial kepada masing-masing pasien. Setelahnya, para pasien pun diberikan empat vial.

"Dan kita sudah lakukan tes, kalau itu diberikan dengan dosis sesuai analisa teman-teman di RSCM (Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo) itu perbaikan ginjalnya terasa," tuturnya.

Sebagai informasi, kasus gagal ginjal akut di Indonesia telah mencapai 245 kasus yang terjadi di 26 provinsi.

"Per hari ini (24 Oktober 2022) kasus totalnya ada 245 di 26 provinsi. Delapan provinsi yang berkontribusi atas 80 persen kasus adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, Sumatera Barat, Bali, Banten dan Sumatera Utara," kata Menkes.

"Fatality rate atau yang meninggal persentasenya dari jumlah kasus 245 ini cukup tinggi yaitu 141 atau 57,6 persen," ujarnya.***

Sentimen: positif (66.6%)