Sentimen
Negatif (100%)
26 Okt 2022 : 18.29
Partai Terkait
Tokoh Terkait

Gagal Ginjal Akut Pada Anak Sudah Darurat, Kemenkes Harus Tetapkan Status Kejadian Luar Biasa

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

26 Okt 2022 : 18.29
Gagal Ginjal Akut Pada Anak Sudah Darurat, Kemenkes Harus Tetapkan Status Kejadian Luar Biasa

POJOKSATU.id, JAKARTA – Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jawang menyebut kasus gagal ginjal akut pada anak sudah darurat. Kemenkes diminta tetapkan status KLB (Kejadian Luar Biasa).

Anggota Ombudsman ini mendesak Menkes Budi Gunadi Sadikin segera menetapkan gangguan atau gagal ginjal akut pada anak ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).

“Kami mendesak Kemenkes menetapkan status KLB penyakit gangguan ginjal akut,” kata Robert kepada wartawan, Selasa 25 Oktober 2022.

Robert menyebutkan bahwa kasus gagal ginjal akut itu sudah termasuk tinggi. Karenanya KLB penting dilakukan.


“Di lapangan, kasus ini sudah darurat. Banyak korban balita meninggal akibat penyakit tersebut,” ujarnya.

-

Biaya Gangguan Ginjal Akibat Obat Sirup Ditanggung BPJS dan Pemerintah Pusat dan Daerah

Ia pun meminta kepada semua pihak untuk menyingkirkan kepentingan lainnya, dan mengutamakan keselamatan anak bangsa.

“Jadi, singkirkan dulu perdebatan dan segera tetapkan gangguan ginjal akut sebagai kasus KLB,” ujarnya.

Menurutnya, dengan ditetapkannya gangguan ginjal seagai penyakit KLB, maka pencegahannya akan maksimal.

“Ini akan memaksimalkan pelayanan kesehatan dan pencegahannya,” tutur Robert.

-

Obat Sirup Sebabkan Gagal Ginjal Anak Merebak, PAN Nilai BPOM dan Kemenkes Cenderung Saling Menyalahkan

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetyani Aher meminta pemerintah untuk membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF).

Hal tersebut untuk mengusut tuntas kejadian gagal ginjal akut yang menyebabkan ratusan anak-anak meninggal dunia.

“Pembentukan tim TGIPF menjadi penting, karena sudah ratusan yang meninggal,” ujarnya.

Selain itu, Netty juga meminta pemerintah fokus pada investigasinya agar kasus ini terang benderang.

Salah satu yang disoroti Netty adalah penarikan beberapa jenis obat sirup di pasaran yang membuat masyarakat cemas.

“Ini yang harus diinvestigasi pemerintah. Karena banyak masyarakat yang resah karena obat itu diduga ada cemaran berupa EG dan DEG,” tuturnya. (mufit/pojoksatu)

Sentimen: negatif (100%)