Balikpapan: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan infrastruktur di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Presiden menyampaikan sejumlah proyek infrastruktur, seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, serta akses jalan berjalan dengan baik.
 
"Pengembangan lahan untuk kawasan kantor kementerian, untuk gedung wakil presiden, untuk gedung presiden, semuanya sudah saya lihat dalam proses persiapan-persiapan. Pembangunan infrastruktur jalan juga sudah dimulai, utamanya jalan tol dari IKN ke Balikpapan. Saya kira ini progres yang baik," kata Presiden Jokowi saat berada di Bendungan Sepaku, 70 km barat laut Balikpapan, Selasa, 25 Oktober 2022.

Pusat Ekonomi Baru

Presiden menuturkan kemajuan pekerjaan secara keseluruhan dapat terlihat pada Januari 2023. Kemajuan pembangunan pusat perekonomian baru juga akan terlihat, sehingga diharapkan pembangunan wilayah IKN dapat terus berjalan dengan baik.
 
"Pada Januari nanti, insyaallah bukan hanya gedung-gedungnya pemerintah, tetapi private sector, sektor swasta, investor, PPP (public private partnership) sudah pada masuk dan mulai (membangun). Ini yang nanti akan menggeliatkan IKN betul-betul sebagai pusat perekonomian baru dan kita harapkan ini terus bergerak," ujar Jokowi.
 
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke IKN melewati jalur laut yang akan menjadi wilayah transportasi logistik ke IKN. Presiden menyebut pelabuhan di wilayah tersebut juga akan dikembangkan untuk transportasi publik.

-?

- - - -
"Sementara kita pakai dulu untuk logistik dan nantinya menurut saya di pelabuhan yang sekarang ada ini, ini kan pelabuhan lama, ini akan dikembangkan juga untuk penumpang dan logistik," kata dia.

Upacara HUT RI

Setelah melihat berbagai kemajuan tersebut, Presiden optimistis upacara peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2024 dapat digelar di IKN.
 
"Ya kalau kerjanya seperti ini, saya kira insyaallah bisa, harus optimistis," ujar Presiden.
 
Presiden dan rombongan diantar KRI Escolar, kapal patroli cepat TNI Angkatan Laut bernomor lambung 871. Dari Pelabuhan Semayang di muara Teluk Balikpapan hingga Pelabuhan Cita Sabut di Sepaku di bagian hulu, ditempuh KRI Escolar dalam satu jam dengan kecepatan rata-rata 15 knot.
 
Perjalanan lewat laut, rombongan menghemat waktu satu jam ketimbang rute seperti biasa dengan perjalanan darat dan menempuh jarak hingga 80 km lebih dari Balikpapan.
 
Dalam perjalanan tersebut, Presiden dan rombongan melintasi Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Balikpapan dan IKN.
 
“Ini menelusuri jalur logistik untuk IKN,” ujar Presiden.

 

(AZF)