DPRD DKI Izinkan Dinkes DKI Pakai BTT Antisipasi Gangguan Ginjal Akut
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - DPRD DKI Jakarta meminta Dinkes DKI bergerak cepat melakukan penanganan penyakit gangguan ginjal akut yang hingga hari ini tembus 90 kasus.
Baca Juga
Kasus Gangguan Ginjal Akut di Jakarta Naik Signifikan Mulai Agustus 2022
Ketua Komisi E DPRD DKI Iman Satria mengatakan pihaknya mengizinkan Dinkes DKI untuk memakai Biaya Tak Terduga (BTT) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) jika membutuhkan dana tambahan untuk penanganan.
"Kita beri dukungan kalau emang diperlukan untuk pembelian obat obat ataupun alat alat yang dibutuhkan, kan kita sudah siapkan dana itu di BTT dan itu bisa kita pakai untuk melakukan hal itu," papar Iman saat rapat kerja bersama Dinkes di Gedung DPRD DKI, Selasa (25/10)
Baca Juga
Minuman Alternatif yang dapat Menjadi Pembersih Ginjal
Menurut Iman, Dinkes DKI sudah melakukan sosialisasi penanganan kasus ginjal akut dengan menyisir apotek-apotek untuk mengkarantina obat-obat yang mengandung bahan bahaya etilen glikol.
"Sudah melakukan sosialisasi, di CFD dan lain-lain, di fasilitas kesehatan juga sudah diberikan arahan-arahan," ujarnya.
Oleh karena itu, Iman meminta kepada warga DKI untuk tidak panik dengan merebaknya kasus ginjal akut misterius.
"Jadi, kalau nanti ada masyarakat yang sakit, jadi engga panik lagi dan tahu cara pencegahannya," tuturnya. (Asp)
Baca Juga
Hampir 50 Persen dari 90 Anak Alami Gangguan Ginjal Akut di Jakarta Meninggal
Sentimen: negatif (79.5%)