Sentimen
Negatif (66%)
26 Okt 2022 : 10.25
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Paramadina

Kab/Kota: Lebak Bulus, Gondangdia, Joglo

AHY Samperin Anies

26 Okt 2022 : 10.25 Views 8

RM.id RM.id Jenis Media: Nasional

AHY Samperin Anies

RM.id  Rakyat Merdeka - NasDem-Demokrat-PKS terus intens menjalin komunikasi untuk mematangkan koalisi di Pilpres 2024. Kemarin, ketiga parpol itu berkumpul di Rumah Joglo, kediaman Anies Baswedan, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut hadir dan nyamperin Anies.

Sejak Anies dideklarasikan sebagai capres oleh NasDem, ketiga partai itu makin rajin komunikasi. Meskipun belum resmi deklarasi, tapi komunikasi ke arah tersebut, sudah terjalin erat. Hampir tiap hari, tim kecil yang terdiri dari perwakilan 3 partai itu, rutin ketemuan untuk mematangkan konsep koalisi, sekaligus membahas sosok pendamping Anies. Namun, biasanya yang datang adalah perwakilan partai, bukan langsung ketua umum.

Kemarin, ketiga partai kembali bertemu. Lokasi yang dijadikan tempat ngumpul adalah kediaman Anies. Dalam pertemuan itu, ketiga partai mengirim perwakilannya masing-masing. Dari NasDem diwakili Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto. PKS menunjuk Sohibul Iman, Muhammad Kholid dan Pipin Sopian.

Partai Demokrat awalnya diwakili oleh Benny K Harman. Namun, belakangan AHY ikut datang menyusul. Ada juga eks Menteri ESDM, Sudirman Said yang disebut sebagai sebagai Liaison Officer (LO) alias naradamping. Anies selaku tuan rumah, juga ikut berkumpul bersama elit dari 3 parpol.

Foto-foto pertemuan tiga parpol bersama Anies kemarin, rame tersebar di dunia maya. Bahkan, Anies ikut membagikan foto-foto pertemuan itu lewat media sosial miliknya. Dalam foto-foto itu, Anies-AHY bersama perwakilan parpol duduk di kursi kayu mengeliling meja kayu kotak yag ditutup kain putih.

Berita Terkait : Demokrat Sebut AHY Pantas Dampingi Anies

“Kita diskusi panjang dengan terbuka dan mendalam. Semua menjalani dengan serius sebagai bagian dari iktiar bernegara secata matang dan bertanggung jawab,” tulis Anies dalam postingannya tersebut. “Semuanya guyub, riang gembira dan solid. Insya Allah akan bisa membawa keberkahan bagi semua, bagi bangsa dan bagi negara,” sambung Anies.

Di postingan lainnya, Anies membagikan foto saat sedang berdua dengan AHY. Mulai dari menyambut kedatangan AHY di depan pintu rumah, hingga mengobrol berdua di meja dan ruangan yang sama.

Anies mengaku, dirinya bersama AHY berbincang banyak hal, khususnya tentang tantangan Indonesia ke depan. “Alhamdulillah, ketika gagasan tentang bernegara ditopangtinggikan maka begitu banyak titik temu dalam diskusi. Sekali lagi, terimakasih Mas AHY,” tulisnya.

Meskipun pertemuan itu diklaim berlangsung cair, rapat ketiga parpol dengan Anies berlangsung cukup alot. Rapat yang dimulai pukul satu siang, baru kelar jam setengah 4 sore.

Itu pun belum ada yang putus. Khususnya perkara Cawapres. Demokrat masih kekeuh mengajukan AHY sebagai cawapres. Sedangkan PKS mengusulkan eks Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

Berita Terkait : Fasilitasi Bedah Rumahnya, Rohini Peluk Puan Sambil Nangis

Willy Aditya membenarkan jika dalam rapat tim kecil di Rumah Joglo itu ikut menyinggung persoalan Cawapres. Namun hingga rapat usai, belum ada keputusan final siapa yang akan ditunjuk untuk mendampingi capres jagoan mereka itu.

"Iya, tadi kita turut membahas kriteria dan mekanisme penunjukan cawapres, dan kita sepakat tentukan cawapres di kemudian hari," kata Willy ketika dikonfirmasi tadi malam.

Urusan cawapres, NasDem, lanjutnya, mempercayakan Anies untuk memilih sendiri siapa sosok yang tepat untuk mendampinginya. Karena cawapres belum final, Willy mengaku deklarasi koalisi tanggal 10 November 2022 juga belum pasti. NasDem sudah oke, PKS dan Demokrat belum. "Belum disepakati," singkatnya.

Ia juga tak mau ambil pusing soal kabar mulai goyahnya poros Gondangdia. Menurutnya solid atau tidak solid koalisi yang akan dibangun, adalah bagian dari dinamika. "Solid enggak solid kan dinamika di dalam, kita go ahead aja, yang penting kan kita terus berdialektika di dalam," tutup Willy.

Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai dari foto-foto pertemuan tim kecil ini terlihat masih adanya upaya kuat dari ketiga parpol untuk terus mensolidkan diri.

Berita Terkait : Kumpul Di BSD, PUPR Umumkan Tiga Karya Desain IKN Terbaik

"Nah nampaknya rapat-rapat itu untuk mensolidkan pilihan. Sekarang yang belum ada deklarasikan Demokrat dan PKS. Dengan pertemuan kecil ini dibocorkan, artinya sangat mungkin mereka sudah bertambah solid saat ini," kata Hensat kepada Rakyat Merdeka tadi malam.

Kendati demikian, pada ujungnya, solid atau tidak solidnya poros Gondangdia ini sangat ditentukan oleh deklarasi. Jika tak kunjung deklarasi, wajar jika publik berpandangan bakal koalisi ketiga parpol ini mulai goyah.

"Sebelum terjadi deklarasi, ya kita harus bilang ini tidak solid dan sangat mungkin bubar. Untuk mengubah pandangan bahwa ini tetap solid dan tidak bubar ya deklarasi lah, itu aja caranya. Gak ada cara lain," tuturnya.

Soal cawapres, selebtwit politik yang karib disapa Hensat ini memprediksi bakal jatuh ke sosok non parpol. Namun, ia masih belum mau menyebut nama.  "Kalau cawapres sangat mungkin di luar partai itu," pungkasnya.

Sentimen: negatif (66.3%)