Acara ini sejalan dengan komitmen HIPMI Surakarta dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi.

SOLO, JITUNEWS.COM - Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Surakarta menyelenggarakan “Solo Bangkit Kuliner dan UMKM” di Atrium Solo Square, Solo, Jawa Tengah.

Beragam produk dari pelaku UMKM barang maupun olahan makanan dipamerkan dalam acara yang digelar sedari Senin (24/10) hingga Minggu (30/10) itu.

Tak hanya pelaku UMKM, HIPMI juga menghadirkan para pemangku kepentingan lainnya seperti pemerintah pusat dan daerah, investor, buyers, akademisi, hingga masyarakat umum.

Pengukuhan Anggota Baru HIPMI Solo, Billy Dahlan Beri Pesan Ini

Pelibatan antarentitas itu bertujuan untuk membentuk collaborative economy sehingga diharapkan para pelaku UMKM yang terlibat dalam gelaran ini bisa naik kelas.

"Solo Bangkit Kuliner dan UMKM ini juga diselenggarakan sebagai upaya pemberdayaan dan pengembangan UMKM khususnya di Kota Solo. Apalagi, pelaku UMKM adalah pihak yang paling terdampak pada saat pandemi Covid-19 selama 2 tahun belakangan," kata Ketua HIPMI Surakarta, Guruh Adi Novianto dalam sambutannya, Senin (24/10).

Guruh optimis Solo Bangkit Kuliner dan UMKM dapat membantu menggerakkan roda perekonomian pasca Covid-19, khususnya bagi masyarakat Solo.

Hal itu, lanjut dia, sejalan dengan komitmen HIPMI Surakarta dalam mendukung program percepatan pemulihan ekonomi.

Dia menilai Solo Bangkit Kuliner dan UMKM sebagai sarana efektif dalam mempromosikan dan memasarkan produk UMKM. Pasalnya animo masyarakat Solo terhadap gelaran ini disinyalir cukup tinggi.

"Tentunya dengan marwah HIPMI (yakni) menjadi tuan rumah di negeri sendiri, kita bergandengan tangan bersama-sama mengangkat potensi lokal untuk menghadapi tantangan ke depannya,” ujar Guruh.

“Ayo kita dukung UMKM, tumbuh berkembang dengan produk-produk yang membanggakan. Bersama kita bangun Kota Solo untuk Indonesia Maju," pungkasnya.

Adapun pihak yang dilibatkan dalam Solo Bangkit Kuliner dan UMKM meliputi IKM Binaan Pemerintah Kota Surakarta, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi & Usaha Kecil Menengah, Dinas Pariwisata, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Pertanian.

Selain itu, ada SKPD Kota Surakarta dan Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota & Kabupaten se-Indonesia, Dewan Kerajinan Nasional Daerah, Lembaga Asosiasi & Perhimpunan, BUMN/BUMD, perusahaan swasta, perbankan atau lembaga keuangan, serta UKM dan koperasi.