Kupang: Polres Kupang Polda Nusa Tenggara Timur menyebutkan ada tiga penumpang ditemukan tewas dalam peristiwa terbakarnya Kapal Cepat express Cantika 77 di perairan Pulau Timor dekat pelabuhan Naikliu Kabupaten Kupang.
 
"Berdasarkan laporan dari anggota Kepolisian di Polsek Naikliu untuk saat ini ada tiga jenazah yang ditemukan dalam peristiwa terbakarnya Kapal Cepat Express Cantika 77 di perairan Naikliu," kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto di Kupang, Senin, 24 Oktober 2022.
 
Ia mengatakan ketiga jenazah itu berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dalam operasi pencarian dan penyelamatan penumpang Kapal Cepat Express Cantika 77.

-?

- - - -
Menurut dia dari ketiga jenazah itu salah satu yang ditemukan itu merupakan korban yang meninggal di rumah sakit umum daerah (RSUD) Prof Dr WZ Johanis Kupang yang hendak dibawa ke Kalabahi Kabupaten Alor yaitu atas nama Wise Gabriella Benu, bayi 11 bulan warga Kadelang RT 06/RW02 Kelurahan Kalabahi Timur, Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor.
 
Berdasarkan surat keterangan dari rumah sakit, korban meninggal dunia pada 24 Oktober 2022 dan diizinkan untuk diberangkatkan dengan angkutan laut atau kapal Fery menuju Kalabahi Kabupaten Alor.
 
Sementara itu dua jenazah lainnya yang ditemukan dalam peristiwa itu yaitu Khalid Alfarizky Tulimau, 1,3 tahun warga jalan Komodo RT 10/RW05 Kelurahan Nusa Kenari Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor dan satu korban yakni Johan, 57, warga RT Kebun Teluk Dalam Sangkapura Kabupaten Gersik Provinsi Jawa Timur.
 
"Proses pencarian masih dilakukan tim SAR dan Kepolisian di Polsek Naikliu juga terus membantu tim SAR dalam melakukan upaya pencarian dan evakuasi para penumpang," kata Irwan.
 
Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur I Putu Sudayana mengatakan tim SAR masih melakukan upaya pencarian dan evakuasi terhadap para penumpang Kapal Cepat express Cantika 77 yang terbakar di perairan Timor dekat Naikliu Kabupaten Kupang saat dalam pelayaran dari Kupang menuju Kalabahi Kabupaten Alor.
 
Menurut dia tim SAR telah melakukan evakuasi terhadap 160 orang penumpang dan 158 orang di antaranya selamat dan dua orang penumpang ditemukan meninggal dunia.
 

(WHS)