Berburu Senja Instagramable di Pantai Ulee Lheue Banda Aceh
Medcom.id Jenis Media: News
Banda Aceh: Pantai masih menjadi destinasi wisata favorit yang sering dikunjungi oleh banyak pengunjung ke Aceh. Jika mengintip ke arah Gampong (desa) Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, ada satu pantai yang menjadi idola warga di sana, yaitu pantai Ulee Lheue.
Jika sore tiba, sepanjang jalan menuju pantai di kawasan ini selalu dipadati warga. Apalagi di jembatan Ulee Lheue menuju Gampong Jawa yang menjadi lokasi favorit, seakan 'anak senja' berlomba-lomba menuju lokasi ini sebelum matahari tenggelam.
Menikmati sore hari di tempat ini begitu berbeda dengan lokasi wisata lainnya. Tapi yang pasti kawasan ini memiliki pesonanya sendiri sehingga kerap dikunjungi warga.
-?
-
-
-
-
Hanya menempuh waktu 30 menit dari pusat kota, kawasan ini sangat strategis karena berada di tepi pantai yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Di pesisir ini terdapat batu-batu pemecah ombak yang digandrungi oleh masyarakat yang punya hobi memancing atau hanya sekedar berswafoto dengan background Pulau Sabang dan Pulau Aceh.
Suasana sore di pantai Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Foto: Medcom.id/Fajri Fatmawati
Tak perlu khawatir lapar, di sepanjang jalan menuju pantai Gampong Jawa juga banyak pedagang yang menjajakan kuliner hingga kopi yang membuat pengunjung betah berlama-lama di lokasi itu.
Seorang pengunjung warga Kota Banda Aceh, Acha Hamzah, mengaku hampir setiap sore mengunjungi Gampong Jawa, untuk sekedar bersantai dan melepas penatnya kota. Menurutnya, tempat ini selalu ramai menjelang matahari tenggelam.
“Alasan kesini karena view sunsetnya bagus, dan suasananya enak dan tidak terlalu jauh dari pusat kota,” kata Acha Hamzah kepada Medcom.id, Senin, 24 Oktober 2022.
Wisata Sejarah
Pantai Ulee Lheue berdekatan dengan Gampong Jawa dan Gampong Pande bukan hanya sekedar tempat menghabiskan waktu bersantai di sore hari saja, ternyata tempat ini dulunya pernah jadi tempat persinggahan pedagang dan saudagar dari belahan dunia.
Hal itu terbukti banyaknya ditemukan situs, artefak sejarah di kawasan bersejarah ini. Salah satunya, Makam Syahbandar Mu'tabar Khan yang merupakan penguasa pelabuhan utama Bandar Aceh Darussalam, Gampong Jawa, kemudian nisan para raja dan ulama pada masa kerajaan Lamuri.
Sehingga di Gampong Jawa dibangun monumen dan ditetapkan sebagai titik nol kota Banda Aceh. Nah, jika ingin berkunjung kesini, ada dua rute yang bisa dilewati jika dari pusat Kota Banda Aceh.
Pertama dari jalan samping pelabuhan Ulee Lheue kemudian dari Desa Peulanggahan yang akan memakan waktu sekitar 30 Menit. Lokasi wisata ini juga gratis tanpa dipungut biaya masuk.
(WHS)
Sentimen: negatif (65.3%)