Sentimen
Negatif (100%)
26 Okt 2022 : 03.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Paris

Kasus: Narkoba

Hotman Paris Minta LPSK Tolak Permohonan JC Eks Kapolres Bukittinggi

26 Okt 2022 : 10.30 Views 1

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Hotman Paris Minta LPSK Tolak Permohonan JC Eks Kapolres Bukittinggi

JAKARTA - Pengacara Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris Hutapea meminta lembaga perlindungan saksi dan korban (LPSK) menolak permohonan justice collaborator (JC) dari eks Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara yang terlibat kasus peredaran narkoba.

Hotman Paris mengatakan, AKBP Dody justru diduga sebagai pelaku utama dalam kasus peredaran barang haram tersebut.

“Karena yang bisa mengajukan permohonan sebagai justice collaborator itu bukan pelaku utama, diduga pelaku utama di sini adalah dua orang konspirasi yaitu mantan Kapolres Dody sama pengusaha Linda,” kata Hotman Paris, Selasa (25/10/2022).

Menurut Hotman, dugaan AKBP Dody merupakan pelaku utama dikuatkan dengan barang bukti narkotika jenis sabu yang ditemukan di rumahnya. Di sisi lain, barang bukti yang sama juga ditemukan di rumah Linda.

Baca juga: Ajukan Permohonan JC, Eks Kapolres Bukittinggi Mengaku Diintimidasi Pihak Teddy Minahasa

“Buktinya dua kilogram tanggal 12 Oktober ditemukan di rumah eks Kapolres (Dody), bagaimana bisa dia ajukan justice collaborator. Kemudian dua kilogram ditemukan di rumah Anita,” tambah Hotman.

Oleh karenanya Hotman meminta LPSK untuk menolak permohonan JC tersebut. Keduanya, justru disebut Hotman yang berkonspirasi untuk menjatuhkan Irjen Teddy Minahasa.

Baca juga: Tiba di LPSK, Pengacara AKBP Dody: Kami Siap Bongkar Semuanya

“Jadi pesan saya kepada LPSK agar menolak permohonan justice colaborator dari saudara eks Kapolres Bukittinggi suadara Doddy dan si wanita pengusaha bernama Anita atau Linda karena diduga justru merekalah yang konspirasi, yang menjatuhkan sekarang Kapolda yang sedang bersinar karirnya,” tukasnya.

 

Baca Juga: Kelelahan, Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin dan Mineral

(fkh)

Sentimen: negatif (100%)