Antv – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyebut, data kasus anak yang terkena gagal ginjal akut di wilayah Sumut terus bertambah. Dari sebelumnya 12 anak, kini menjadi 14 orang anak.

Begitu juga dengan jumlah yang meninggal akibat penyakit yang kini tengah menjadi taruma bagi para orang tua. Dari sebelumnya 7 orang, menjadi 8 orang.

“Pasti semua sudah mendengar saat ini, Sumut sudah 8 meninggal, dari 14 (yang terkena gagal ginjal),” ujar Edy Rahmayadi kepada wartawan, Senin (24/10/2022).

Sejauh ini, kata Edy 4 anak telah sembuh dan dua lainnya masih menjalani perawatan di RSUP Adam Malik.

Dia mengatakan, saat ini Pemprov Sumut, tengah melakukan antisipasi untuk mencegah penyakit tersebut. Mulai dari menarik peredaran obat sirup, yang dianjurkan pemerintah.

“Tapi yang paling penting ini kita mencari solusi awal adalah kita patuhi (obat), yang tidak diizinkan itu, yang kemungkinan penyebabnya. Bukan saya katakan itu penyebab. Tapi kemungkinan-kemungkinan,”kata Edy.

Mantan Pangkostrad ini, juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan RSUP Adam Malik sebagai tempat rujukan bagi pasien gagal ginjal akut.

Karena itu, tambah Edy Rahmayadi, bila ada anak yang mengalami gejala gagal ginjal akan segera dirujuk ke sana. Pembiayaannya digratiskan.

“Semua kita gratiskan khusus untuk indikasi (gagal ginjal akut),” tandasnya.