Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Hyundai
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
Tunjangan Anggota DPRD Solo Diusulkan Naik
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, mengusulkan kenaikan tunjangan bagi 45 anggota DPRD Solo. Usulan kenaikan tersebut menyesuaikan kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, usulan kenaikan tunjangan bagi anggota DPRD Solo dilakukan setelah pemerintah menaikan BBM per tanggal 3 September 2022. Untuk kenaikan beberapa tunjangan DPRD seperti tempat tinggal, dan transportasi.
Baca Juga
Bos Hyundai Temui Gibran, Tawarkan Kerja Sama Pengembangan Mobil Listrik
"Termasuk untuk perjalanan dinas. Kami melakukan appraisall dan pembahasan kenaikan tunjangan anggota DPRD,” kata Gibran, Selasa (25/10).
Diketahui, pada APBD 2022, besaran tunjangan anggota DPRD Solo Rp 38.965.130. Jumlah itu terdiri dari berbagai tunjangan, seperti representasi, keluarga, jabatan, hingga tunjangan beras.
Selain itu, terdapat tunjangan komunikasi insentif, perumahan, hingga tunjangan transportasi. Jumlah tunjangan tersebut dipotong Rp 12. 579.193, seperti PPh, Fraksi juga dapat potongan dari partai.
Bila dikurangi potongan tersebut, praktis para wakil rakyat itu masih mengantongi Rp 26.385.937.
Baca Juga
Alumni SMAN 6 Solo Klarifikasi Ijazah Palsu Jokowi, Gibran Ucapkan Terima Kasih
Gibran mengatakan pihaknya sedang melihat appraisall dan masih dibahas. Setelah mengetahui hitungan yang pas besaran kenaikan baru dilakukan keputusan.
"Saya melihat tunjangan tempat tinggal anggota dewan di Solo paling rendah jika dibandingkan dengan kabupaten tetangga," katanya.
Meskipun demikian, rencana kenaikan itu masih belum final karena masih dimatangkan dengan menyesuaikan kebutuhan anggaran.
"Untuk tunjangan tempat tinggal ini baru kami appraisal. Yang jelas jika dibandingkan dengan kabupaten lain kita termasuk paling rendah,” papar dia
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan phaknya tengah menggandeng pihak ketiga untuk melakukan survei harga sewa rumah dan kebutuhan transportasi. Hal itu kemudian akan dibahas Komisi 1 sebelum akhirnya diputuskan wali kota.
“Rencana akan disurvei dulu, tapi keputusan 2023 naik apa belum keputusan ada pada Wali Kota," kata Teguh. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Serikat Pekerja Solo Temui Gibran, Tuntut UMK 2023 Naik 10 Persen
Sentimen: positif (80%)