SOLOPOS.COM - Tim SAR saat memgevakuasi salah satu korban kapal terbakar yang sudah dalam keadaan tak bernyawa, Selasa (25/10/2022) sore. (ANTARA/HO-SAR Kupang)

Solopos.com, KUPANG — Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan, Selasa (25/10/2022) sore, menemukan lagi tiga jenazah korban kapal cepat Cantika Express 77 yang terbakar saat berlayar dari Kupang menuju Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (24/10/2022) lalu.

Kepala Seksi Pencarian dan Siaga Kantor SAR Kupang Saidar Rahman Jaya ditemui di Pelabuhan Tenau, Kupang, Selasa malam, setelah mengevakuasi tiga jenazah tersebut mengatakan dengan ditemukan tiga korban itu maka sudah ada 17 korban jiwa yang ditemukan akibat kecelakaan kapal itu.

PromosiDaihatsu Rocky, Mobil Harga Rp200 Jutaan Jadi Cuma Rp99.000

“Sudah 17 korban jiwa yang kita temukan hingga pencarian yang dilakukan pada hari kedua ini,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dia menjelaskan tiga korban jiwa yang ditemukan itu salah satunya adalah anak-anak berusia sekitar 2-3 tahun, yang kedua ibu-ibu usia sekitar 30 tahun dan yang terakhir bapak-bapak usia sekitar 40 tahun.

Baca Juga: Kapal Berpenumpang 321 Orang Terbakar, 14 Meninggal Dunia

Lokasi penemuan, ujar dia, tak jauh dari lokasi terbakarnya kapal itu, sekitar delapan mil dari kapal yang terbakar.

Saat ditemukan para korban sudah dalam keadaan mengapung. Namun wajah mereka masih bisa dikenali. Tetapi untuk ibu-ibu ada bagian perutnya yang sudah terdapat bekas gigitan ikan.

Lebih lanjut, kata dia, dalam pencarian tersebut cuaca menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh Tim SAR gabungan. Namun pihaknya berusaha untuk terus melakukan pencarian.

Baca Juga: Duka Teuku Wisnu atas Musibah Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Center

Pihaknya akan kembali melakukan pencarian pada Rabu (26/10/2022) dengan titik pencarian masih di sekitar lokasi terbakarnya kapal.

“Karena diduga masih banyak korban yang hilang dalam kejadian kapal terbakar tersebut, ” ujar dia.

Selain menemukan para korban, tim SAR gabungan juga menemukan barang-barang berharga milik korban kapal terbakar yang mengapung serta puing-puing kapal.

Baca Juga: Toko Karpet di Surabaya Terbakar, 18 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Ia mengatakan, sejumlah sarana yang digunakan dalam pencarian hari kedua antara lain KN SAR Antareja Basarnas Kupang, RIB 10 Basarnas Kupang, 1 Unit Truk Personel, 1 Unit Rescue D-Max, peralatan komunikasi, peralatan medis dan peralatan SAR pendukung lainnya.

Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Jhony Asadoma mengatakan data sementara jumlah penumpang kapal Chantika Lestari yang mengalami musibah kebakaran di perairan laut Pulau Timor pada Senin (24/10/2022) mencapai 321 orang.

Jumlah manives tersebut terdiri atas 144 perempuan dan 177 pria.

“Data sementara jumlah penumpang ini bisa berubah. Itu 321 orang yang terdiri dari 144 wanita 177 pria. Tapi ini bisa berubah ini data sementara yang terkumpul dari yang selamat dan yang meninggal yang saat ini berada di RS Bhayangkara Kupang,” ujar Kapolda NTT di Kupang, Selasa (25/10/2022), seusai mengunjungi RS Bhayangkara Kupang untuk melihat jenazah korban yang sedang dalam proses identifikasi.

Baca Juga: KM Sabuk Nusantara Terbakar di Sumenep, 1 Orang Meninggal & 3 Orang Sesak Nafas

Dia mengatakan, pihaknya terus melakukan bantuan pencarian pertolongan dan sudah dibentuk.

“Kami mengerahkan tiga kapal untuk melakukan pencarian dan pertolongan bagi para korban,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Selain itu, pihaknya telah membentuk posko baik di jajaran Polres Kabupaten Kupang dan juga jajaran Polres Kabupaten Alor untuk menerima laporan dari keluarga korban.

Baca Juga: Kapal Kontainer dari NTT Terbakar saat Bersandar di Tanjung Perak Surabaya