Sentimen
Positif (44%)
26 Okt 2022 : 00.54
Tokoh Terkait

Polri masih dalami pelanggaran pidana dua produsen obat

26 Okt 2022 : 07.54 Views 1

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Polri masih dalami pelanggaran pidana dua produsen obat

"Ada indikasinya bahwa kandungan dari EG dan DEG di produknya itu tidak hanya dalam konsentrasi sebagai kontaminan, tapi sangat-sangat tinggi dan tentu saja sangat toksik. Dan itu bisa tepat diduga bisa mengakibatkan ginjal akut," papar Penny.

Lebih jauh, Penny menyebut, BPOM melakukan pengujian secara hati-hati sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapun daftar obat-obatan yang berbahaya dan tidak nantinya bakal disampaikan secara resmi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

BPOM, sambungnya, juga bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menindaklanjuti peredaran jenis obat yang dinyatakan mengandung senyawa kimia berbahaya. Publik pun diimbau berhati-hati dalam membeli obat, khususnya melalui platform jual beli daring (e-commerce). 

"Tiga jenis obat dari lima yang tidak memenuhi syarat banyak dijual di online. Kami sudah lakukan kerja sama dengan Kominfo. Ada sekitar 1.400 tautan yang akan kami lakukan tindak lanjut sebagai bagian dari cyber patrol BPOM," papar Penny.

Penny mengklaim, pengawasan oleh BPOM sesuai ketentuan internasional dan tata cara pembuatan obat di Indonesia. Namun, BPOM turut menekankan tanggung jawab produsen dalam melakukan kajian dan pengujian atas cemaran terhadap bahan baku yang digunakan sebagai pelarut obat-obatan.

Meskipun demikian, Penny berdalih, belum ada standar internasional yang mengatur tentang pengujian senyawa EG dan DEG sehingga belum pernah dilakukan pengujian. Oleh karena itu, standar yang ada saat ini dinilai perlu dikembangkan dan akan menjadi bagian dari upaya pengawasan BPOM terhadap sampel produk obat yang akan dan telah diedarkan.

"Intinya, BPOM sudah melakukan pengawasan sesuai aturan yang ada. Tapi, melihat kondisi yang ada sekarang, standar harus diperkuat lagi," pungkas dia.

Sentimen: positif (44.4%)