Sentimen
Negatif (98%)
25 Okt 2022 : 17.24
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Inflasi Global Hambat Pertumbuhan Ekonomi Dunia Selasa, 25/10/2022, 17:24 WIB

25 Okt 2022 : 17.24 Views 1

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Inflasi Global Hambat Pertumbuhan Ekonomi Dunia
Selasa, 25/10/2022, 17:24 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Krisis global berturut-turut telah menciptakan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi negara-negara berkembang, mulai dari Covid-19, konflik geopolitik Rusia dan Ukraina, hingga perubahan iklim.

Dampak yang paling terlihat adalah perlambatan paling tajam dalam kegiatan ekonomi dalam 80 tahun, meningkatnya inflasi, semakin cepatnya krisis pangan, konflik geopolitik yang lebih luas, hingga kemiskinan yang memburuk.

Research & Development Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Taufan Dimas Hareva mengatakan, inflasi yang tinggi juga menjadi salah satu penghambat pertumbuhan ekonomi global.

Baca Juga: ICDX Nilai Ekonomi Indonesia Masih Kuat di Tengah Krisis Energi Dunia 

Berdasarkan Bank Indonesia, stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga di tengah sangat kuatnya dolar AS dan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global. 

"Sementara itu, nilai tukar rupiah sampai dengan 19 Oktober 2022 terdepresiasi 8,03 persen (ytd) dibandingkan dengan level akhir 2021, relatif lebih baik dibandingkan dengan depresiasi mata uang sejumlah negara berkembang lainnya," ujar Taufan dalam diskusi virtual, Selasa (25/10/2022). 

Taufan mengatakan, depresiasi tersebut sejalan dengan menguatnya dolar AS dan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global akibat pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif di berbagai negara.

Sebagai contoh, AS melakukan beberapa tindakan untuk merespons tekanan inflasi dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global.

Di tengah persepsi terhadap prospek perekonomian Indonesia yang tetap positif, namun inflasi di global masih membayangi, terlebih ke depan negara-negara subtropis akan mengalami musim dingin, energi akan berperan besar dalam aktivitas ekonomi rumah tangga.

"Pasti ke depannya jika harga energi semakin mahal dan semakin sulit didapatkan, maka akan mempengaruhi aktivitas ekonomi di berbagai negara dan akan berdampak langsung pada harga mata uang asing lainnya,” ujarnya.

Baca Juga: Makin Diminati Anak Muda, Finture Tech Hadirkan Layanan Paylater Pada Aplikasi Yup

Sentimen: negatif (98.4%)