Harianjogja.com, SLEMAN -- Kelompok suporter mendatangi latihan PSS Sleman yang digelar Lapangan Pakembinangun di Kapanewon Pakem, Senin (24/10/2022). Mereka mendesak agar ada evaluasi dan transformasi sistem kompetisi persepakbolaan di Indonesia secara menyeluruh.

PROMOTED:  Presidensi G20 Indonesia, Momentum Pulihkan Dunia dari Krisis Global

"Sore kemarin, tim pelatih, pemain, serta official tim PSS menerima kehadiran rekan-rekan suporter yang menyuarakan aspirasi mereka untuk mengusut tuntas tragedi di Kanjuruhan. Beberapa poin penting disampaikan, yang muaranya adalah pada evaluasi dan transformasi sistem kompetisi persepakbolaan di Indonesia secara menyeluruh," tulis akun Instagram @PSS Sleman, Selasa (25/10/2022) sore.

Dalam foto yang dibagikan di Instagram, terlihat pemain, pelatih, serta beberapa orang pengurus PSS Sleman menandatangani tuntutan kelompok suporter terkait tragedi Kanjuruhan.

Namun, unggahan dari akun ofisial PSS Sleman itu pun langsung ditanggapi berbagai komentar dari suporter dan warganet :

"CEO ro manager ra nduwe.. njuk sek tandatangan seko manajemen sopo man?," tulis akun @Janu_ardhy.

"Jadi apa keputusan menejemen? Kok postingannya cuman menjelaskan bahwa suporter datang untuk menyuarakan doang tanpa memberi pernyataan atas keputusan menejemen PSS.....," tulis akun @footballfanaticism.

"Aihhhh!!! Point pentingnya tuh apa, man!? Awkmu kepengen ga liga jalan maneh!? Kepengen ga disupport cah cah full house setiap kandang? Pengen ga dikawal cah cah setiap tandang dengan aman!? Main aman wae isane!!! ???? TUNTUT KLB OPO DITINGGAL CAH CAH!!!?," tulis akun @gramarraqsal

Hingga berita diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari PSS Sleman terkait dengan unggahan akun instagram tersebut.

Sekadar diketahui, saat ini PSS Sleman memang tidak memiliki manajer dan Direktur Utama. Manajer PSS Sleman, Dewanto Rahadmoyo resmi mengakhiri kontrak kerjasamanya dengan Super Elang Jawa (Elja). Pria yang akrab disapa Dewa ini mengakhiri masa baktinya lebih cepat bersama PSS sejak 5 Oktober 2022 lalu.

BACA JUGA : Dewanto Mundur dari Jabatan Manajer PSS Sleman

Sementara Direktur Utama PT PSS, Andywardhana Putra resmi mengakhiri kontrak bersama PSS Sleman sejak Selasa (18/5/2022).

BACA JUGA : PSS Sleman Ditinggal Dirutnya

Andy melalui suratnya menyampaikan pengunduran diri sebagai Direktur Utama PT PSS terhitung sejak Selasa (18/5/2022) atau secepatnya sejak ditetapkan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News