Sentimen
Positif (99%)
25 Okt 2022 : 20.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

4 Perintah Jokowi kepada Kemenkes Soal Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal Akut, Termasuk Pengobatan Gratis

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

25 Okt 2022 : 20.34
4 Perintah Jokowi kepada Kemenkes Soal Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal Akut, Termasuk Pengobatan Gratis

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan empat perintah kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait kasus obat sirup penyebab gagal ginjal akut pada anak di Indonesia.

Empat perintah Presiden Jokowi kepada Kemenkes ini disampaikan saat rapat internal terkait perkembangan kasus obat sirup penyebab gagal ginjal akut pada anak dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Senin 24 Oktober 2022 di Istana Kepresidenan Bogor.

Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Kemenkes dan menteri lainnya harus serius menangani kasus obat sirup penyebab gagal ginjal akut agar tetap mengutamakan keselamatan masyarakat.

Baca Juga: Obat Ganggual Ginjal Akut Disebut Langka, Menkes: Kita Dibantu Singapura dan Australia

“Jangan menganggap ini masalah kecil. Ini adalah masalah besar,” ujar Presiden.

Pertama, Jokowi menyatakan sudah memberikan perintah kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk menghentikan sementara peredaran obat sirup yang sejauh ini diduga memicu gagal ginjal akut pada anak.

Menurutnya, kebijakan tersebut dilakukan sambil menunggu hasil investigasi semua sampel obat sirup yang telah beredar di Indonesia rampung dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Lakukan ini secara terbuka, transparan, tapi juga hati-hati dan objektif,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Tenang Bunda, 133 Merek Obat Sirup ini Terbukti Aman Dikonsumsi Tidak Mengandung 4 Senyawa Kimia, Kata BPOM

Kedua, Jokowi juga meminta BPOM untuk menarik dan menghentikan peredaran obat sirup yang secara eviden sudah terbukti mengandung bahan obat penyebab gagal ginjal akut pada anak.

“Saya kira akan lebih bagus lagi kalau diumumkan, diinformasikan secara luas mengenai nama produknya,” katanya.

Perintah ketiga, Presiden meminta Kemenkes untuk melakukan eksplorasi terhadap seluruh faktor risiko penyebab kasus gagal ginjal, baik dari sumber obat-obatan maupun potensi penyebab lainnya.

Baca Juga: Sering Cemas Beresiko Diabetes? Begini Penjelesan dr. Cahyo

“Ini harus kita pastikan betul. Uji klinis harus dilakukan. Laboratorium seluler pada organ ginjal yang terdampak juga betul-betul dilihat betul, sehingga kita bisa memastikan apa yang menjadi penyebab dari gagal ginjal terutama pada anak,” jelasnya.

Keempat, Kepala Negara memerintahkan Kemenkes untuk menyiapkan pelayanan kesehatan termasuk pengadaan obat-obatan yang dapat mengatasi dan menangani masalah gagal ginjal di tanah air.

“Saya minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasien yang dirawat. Saya kira ini penting sekali,” pungkasnya.***

Sentimen: positif (99.8%)