AYOBOGOR.COM -- Tiga orang petugas Damkar atau Diskar PB Kota Bandung terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat. Mereka menjadi korban kebakaran Pabrik Triplek di Bandung, pagi ini, Selasa 25 Oktober 2022.

Ketiganya terluka saat bertugas memadamkan kebakaran pabrik triplek di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung pada Selasa, 25 Oktober 2022. Mereka harus dilarikan ke rumah sakit akibat sesak nafas dan mengalami luka goresan.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M Yusuf Hidayat menyampaikan, tiga petugas tersebut mengalami sesak nafas. Selain itu terdapat luka karena tergores oleh besi yang terdapat di dinding bangunan pabrik tersebut.

Baca Juga: Pendaftaran PPPK 2022 Non Guru, Ini Formasi dan Syaratnya

"Petugas mengalami sesak nafas, kejang perut, dan mengalami goresan. Ada pertolongan dari PMI (Palang Merah Indonesia), terus dibawa ke Rumah Sakit Bandung Kiwari," kata Yusuf dilansir dari Ayobandung.com, Selasa, 25 Oktober 2022.

Adapun saat ini kondisi tiga petugas tersebut kini sudah membaik dan telah berada di markas komando Diskar PB Kota Bandung, Jalan Sukabumi. Tiga petugas tersebut sudah diistirahatkan setelah bertugas sejak awal terjadi kebakaran pada Senin, 24 Oktober malam sekitat pukul 20.35 WIB.

"Mereka istirahat, biar pulih dulu. Jadi kita gantian juga, ini juga sekarang yang bertugas tenaga baru," lanjutnya.

Setidaknya terdapat 80 personel yang dikerahkan secara bergantian untuk memadamkan kobaran Pabrik Triplek itu. Hal tersebut dilakukan agar para petugas bisa bergantian beristirahat supaya kesehatannya tetap terjaga.

Baca Juga: Harga Emas Antam Selasa 25 Oktober 2022 Turun Rp3.000

"Iya gantian, kasihan kan pada cape ada yang dari semalem, kita aplus tadi subuh. Biar mereka juga bisa istirahat dulu sejenak," bebernya.

Sementara itu, kobaran api saat ini masih terjadi di area pabrik tersebut terutama pada bagian tengah. Pasalnya, material yang terbakar merupakam tumpukan triplek yang sudah dikemas rapih menggunakan kardus, sehingga kobaran api masih tetap terjadi.

"Mudah-mudahan segera padam semuanya. Sekarang bagian titik tengah, karena tumpukam triplek yang sudah rapih, jadi bara api masih ada dan membesar," ungkapnya.

Mengerahkan Damkar dari Wilayah Luar Bandung

Sebelumnya, Hingga pagi ini, kobaran api masih terlihat di sekitar lokasi. Ratusan Petugas gabungan dari Diskar PB Kota Bandung, KBB dan Kota Cimahi pun bergabung untuk melakukan upaya antisipasi perambatan api ke bangunan di sekitar.

Baca Juga: Video Rizky Billar Menangis Haru Saat Dimaafkan Lesti Kejora Viral, Netizen : Air Mata Buaya

"Sekarang kami masih berupaya untuk memadamkan sambil mengantisipasi supaya tidak ada rambatan terhadap bangunan-bangunan disamping. Kita terus berupaya," ujar Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Surmayana saat dikonfirmasi, Selasa, 25 Oktober 2022.

Selain mengerahkan seluruh armada Diskar PB Kota Bandung, kata Gun Gun, pemadaman masih terus dilakukan serta dibantu oleh Dinas Pemadam Kebakaran dari Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat. Pasalnya material yang terbakar diakui Gun Gun cukup sulit untuk dipadamkan.

"Kami menurunkan semua unit, alhamdulillah kami juga dibantu oleh diskar kota cimahi kabupaten bandung, dan bandung barat. Kami masih melakukan penanganan pemadaman, karena memang bahan yang mudah terbakar dan bahan yang lama dipadamkan," kata Gun Gun.

Berdasarkan pantauan di lokasi, petugas silih berganti memadamkan kobaran api. Terlihat beberapa petugas nampak kelelahan karena sejak tadi malam mencoba untuk menyekat kobaran api agar tidak merembet ke bangunan yang berada di sekitar lokasi.